Tanpa Busana, Wanita Hamil Ditemukan Mengapung di Bendungan Sengguruh, Ada Surat Wasiat

Proses Evakuasi Jenazah di Bendungan Sengguruh [Lintas Jatim]
Proses Evakuasi Jenazah di Bendungan Sengguruh [Lintas Jatim]

LINTASJATIM.com, Malang – Jasad wanita hamil ditemukan terapung di gerbang air Bendungan Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (20/3/2021) sekitar pukul 06.00 Wib. Korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana.

Jasad wanita hamil tersebut awalnya ditemukan oleh satpam yang berpatroli di Bendungan Sengguruh.

Bacaan Lainnya

Identitas korban diketahui berinisial SC (41) warga Desa Sukoharjo, Kepanjen, Malang. Diduga wanita tersebut bunuh diri. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya surat wasiat sari korban sebelum bunuh diri.

Surat wasiat tersebut yang dituliskan korban bertuliskan ‘Wes Mas, awake dewe sampek sakmene ae (Sudah, mas, kita sampai di sini saja)’

“Kita tahu identitas setelah ada laporan dari warga bila anggota keluarganya ada yang hilang. Keterangan keluarga, korban tengah hamil anak kedua. Rumahnya di Desa Sukoharjo, Kepanjen,” ujar Kapolsek Kepanjen, Kompol Yatmo, seperti dikutip dari laman Jatimnow.com.

Kompol Yatmo menambahkan keluarga korban sempat mencari keberadaan korban hingga jembatan Ketapang. Hanya sandal korban yang berwarna merah saja yang ditemukan di pinggir Sungai Brantas. Sementara, korban tak ditemukan.

Jasad korban telah dibawa ke RSSA Malang untuk divisum. Diduga korban meninggal dunia karena tersebut arus dan terbentur batu. Di tubuh korban juga ditemukan sejumlah luka di tangan, kepala, dan kaki robek. Sementara, kandungan korban tak bisa diselamatkan.

Pos terkait