Pohon Raksasa Ini Tumbang Timpa Tiga Bangunan di Desa Pager Pungging

Pohon Tumbang yang Menimpa Rumah Warga, Toko dan Koperasi. Sumber foto: beritajatim.com
Pohon Tumbang yang Menimpa Rumah Warga, Toko dan Koperasi. Sumber foto: beritajatim.com

LINTASJATIM.com, Mojokerto – Pohon dengan diameter sekitar 1 meter tumbang dan menimpa bangunan rumah, koperasi dan toko di Dusun Panjer Lor, Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging.

Menurut keterangan Muhammad Zaini Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB pada Sabtu (5/12) malam.

Bacaan Lainnya

Tumbangnya pohon besar dengan panjang 30 meter tersebut diduga disebabkan oleh akar pohon yang tidak kuat menahan beban serta kondisi pohon yang sudah rapuh. Apalagi saat kejadian intensitas hujan lebat.

“Pohonnnya sangat besar sehingga kami bisa mengevakuasi secara keseluruhan pada hari Minggu. Evakuasi kita lakukan sekitar pukul 15.00 WIB menggunakan alat berat,” ungkap Zaini, Minggu (6/12/2020).

Bangunan koperasi tersebut milik H Suprat yang digunakan sebagai koperasi simpan pinjam. H Supratman sendirinya rumahnya tidak jauh dari lokasi.

Sedangkan rumah beserta toko milik Makali (55) tepat berada di sebelah bangunan koperasi turut tertimpa pohon besar tersebut.

Saat pohon roboh, Makali pemilik rumah dan toko yang saat itu belum tidur mendengar suara hantaman cukup keras. Makali kemudian keluar rumah dan mendapati pohon sudah tumbang.

“Saya belum tidur lalu mendengar suara braak, setelah tau kalau itu suara pohon tumbang kemudian saya bawa anak istri keluar rumah,” jelasnya Minggu (6/12/2020).

Menurutnya, sebelumnya memang sudah ada tanda-tanda jika pohon tersebut akan tumbang, terdengar suara pohon yang hendak tumbang sebelum kejadian.

“Sekitar pukul 21.00 WIB, anak saya mendengar suara seperti mau roboh, tapi di pikir ya biasa. Hujan memang turun sejak sore sampai malam,” tambahnya.

Pohon besar ini menyebabkan bagian atap rumah dan toko yang ada di depan rumah jebol. Akibat musibah ini, Makali mentafsir mengalami kerugian sekitar Rp50 juta.

Proses evakuasi dilakukan oleh warga sekitar dan dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto. Polsek dan Koramil Mojosari juga turut membantu evakuasi pohon tersebut.

Tak hanya itu, petugas dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga didatangkan untuk membantu memadamkan aliran listrik di lokasi kejadian.

Pos terkait