Lintasjatim.com, Surabaya – Warga di Jalan Medokan Semampir Surabaya mendorong kereta keranda jenazah keliling kampung.
Aksi ini dilakukan sekelompok warga setempat sebagai bentuk dukungan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya.
Sejumlah relawan mendorong keranda jenazah keliling kampung dengan titik akhir masjid setempat. Tindakan ini sebagai bentuk sosialisasi dan pengingat warga akan bahaya virus mematikan.
Inisiatif muncul lantaran sekelompok warga tersebut merasa prihatin karena masih banyak orang yang mengabaikan PSBB. Dengan cara seperti ini, berharap masyarakat sadar akan bahaya virus Corona (Covid-19).
“Semua warga mendukung kegiatan ini, biar warga sadar kalau corona ini sangat berbahaya. Kalau tidak kita sendiri siapa lagi yang mengingatkan warga,” kata Umi Sadiyah, warga Medokan Semampir.
Tak hanya itu, usai mendorong keranda jenazah, para relawan juga melakukan aksi sosial dengan cara membagikan 200 paket sembako kepada warga yang kurang mampu. Satu paketnya berisi beras, minyak, gula dan mie instan.
Seperti diketahui sebelumnya, bahwa wali kota Surabaya telah resmi menerapkan PSBB di Wilayahnya. Peraturan itu berlaku mulai hari Selasa, 28 April 2020 hingga Senin 11 Mei 2020 atau terhitung 14 hari.
Sedangkan periode sosialisasi dilakukan sejak Sabtu (25/04/2020) hingga Senin (27/04/2020) besok.