Pasien Positif Covid di Ponorogo Ternyata Salah Satu Ustadzah Ponpes

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni

Lintasjatim.com, Ponorogo – Pasien positif nomor urut 9 di Ponorogo ternyata seorang guru atau ustadzah di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes).

Hal itu dibenarkan oleh Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni saa dikonfirmasi wartawan.

Bacaan Lainnya

“Pasien nomor 9 ini usianya 23 tahun dan merupakan pengajar di salah satu ponpes di Ponorogo,” kata Bupati Ponorogo, Sabtu (25/4/2020).

Awalnya, pasien menunjukkan gejala Covid-19 setelah pulang dari Jakarta tanggal 11 April lalu. Ia mengeluhkan batuk pilek dan sudah memeriksakan diri ke rumah sakit dan dan telah melakukan cek rongent.

Hasil pemeriksaan awal pasien diizinkan pulang karena hasilnya bagus. Namun tetap dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri dan dalam pengawasan Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo.

“Sudah dilakukan rontgen dan hasilnya tidak ada yang mencurigakan. Tapi pasien kemudian mengeluhkan sesak nafas dan oleh petugas kemudian dilakukan test swab dan dilakukan isolasi di Rumah Sakit Umum (RSU) Aisyah Ponorogo,” terangnya.

Sementara itu, beredar kabar bahwa pasien sempat mengikuti megengan di rumah orang tuannya. Namun, Bupati Ipong menegaskan bahwa informasi itu tidak benar.

“Warga tidak perlu panik, karena setelah ditelusuri pasien tidak ikut megengan dan hanya di kamar saja melakukan isolasi mandiri,” ujarnya.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang lebih luas, petugas medis juga akan melakukan tes pada kedua orang tua pasien.

Pos terkait