LINTASJATIM.com, Lumajang – Proses penyaluran bantuan bagi warga terdampak banjir lahar Gunung Semeru sempat mengalami hambatan.
Sebuah mobil pikap pengangkut logistik terpaksa berhenti di tengah aliran Sungai Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, akibat derasnya banjir lahar, Sabtu (13/12/2025).
Kendaraan tersebut tengah membawa sembako dan selimut untuk warga yang masih terisolasi dan belum dapat menjangkau balai desa. Namun, derasnya arus bercampur pasir dan bebatuan membuat pikap tidak mampu melanjutkan perjalanan.
Dikutip dari detikJatim.com, pengemudi mobil, Ibnu, mengungkapkan kendaraan yang dikemudikannya kehilangan daya gerak saat melintasi aliran sungai.
“Kami hendak menyalurkan bantuan ke warga yang belum bisa turun ke balai desa, tapi mobil tersangkut pasir dan batu,” ujarnya.
Sejumlah warga bersama petugas gabungan sempat berupaya mengevakuasi kendaraan dengan cara mendorong dan menarik menggunakan mobil off-road. Upaya tersebut belum membuahkan hasil hingga akhirnya alat berat dikerahkan ke lokasi.
“Sudah dicoba didorong ramai-ramai dan ditarik kendaraan lain, tetapi baru bisa dievakuasi setelah menggunakan alat berat,” kata Ibnu.
Meski sempat terhenti, bantuan logistik dilaporkan tetap dilanjutkan penyalurannya setelah proses evakuasi selesai. Petugas mengimbau relawan dan pengemudi bantuan agar meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi banjir lahar masih dapat terjadi sewaktu-waktu.
