LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Hujan deras yang disertai angin kencang, menyebabkan banyak pohon tumbang hingga menutup ruas jalan yang terjadi diberbagai wilayah di Kabupaten Banyuwangi, pada Minggu (22/12/2024).
Kejadian pohon tumbang hingga menyebabkan akses jalan lumpuh total tersebut, diantaranya terjadi di RTH Blambangan, jalan Jaksa Agung Suprapto, jalan utama menuju Kabupaten Jember atau lebih tepatnya di Gumitir dan beberapa titik lokasi di Banyuwangi.
Personel Gabungan yang terdiri dari Polresta Banyuwangi, TNI, BPBD, Dinas terkait dan warga bergotong royong gerak cepat mengevakuasi pohon yang tumbang di bahu jalan dengan menggunakan gergaji mesin dan alat manual agar tidak menghambat lalu lintas jalan raya.
Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, SIK, M.Si., MH, mengatakan kejadian tumbangnya pohon di berbagai wilayah banyuwangi ini disebabkan karena curah hujan tinggi dengan disertai angin yang sangat kencang.
Gerak cepat bantuan evakuasi ini untuk mempercepat arus lalu lintas agar kembali normal, dan situasi di lokasi pohon tumbang kembali kondusif.
“Penyebab tumbangnya pohon, diduga akibat kondisi tanah dan diperparah dengan cuaca hujan yang ekstrem,” tegasnya.
Kombes Pol Rama mengimbau, agar masyarakat selalu berhati-hati serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana selama musim hujan.
Salah satu personel TNI yang ada di lokasi saat ditemui media menjelaskan, bersama stakeholder terkait dan dibantu warga setempat turun langsung di lokasi kejadian, dan bersama-sama gotong royong mengevakuasi pohon yang tumbang di bahu jalan, agar arus lalu lintas kembali normal.
“Alhamdulillah, dengan gotong royong dan kebersamaan, kita gerak cepat dapat mengatasi permasalahan akibat hujan ekstrem pada hari ini, yang menyebabkan pohon tumbang ke tengah jalan,” tuturnya.
Warga yang berada di sekitar lokasi, mengapresiasi gerakan cepat yang dilakukan oleh personel Kepolisian bersama Dinas terkait dalam mengatasi pohon tumbang hingga lalu lintas berjalan normal kembali.
Gerak cepat tim gabungan ini menjadi wujud sinergi antara aparat kepolisian, TNI, Dinas terkait dan masyarakat dalam menghadapi dampak terjadinya bencana. (Choirul)