LINTASJATIM.com, Trenggalek – Bencana banjir yang melanda Kabupaten Trenggalek akibat luapan Sungai Ngasinan membuat Satkorcab Banser Trenggalek dan Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek mendirikan Posko Siaga Bencana.
Langkah yang diambil pertama adalah menyiapkan makanan bagi warga terdampak dengan dapur umum. Total ratusan porsi makanan terdistribusikan kepada terdampak banjir.
“Untuk sore ini mendistribusikan sekitar 500 sampai 600 nasi. Kami bersama teman-teman sampai kondisi benar benar sudah normal kembali baru posko kita tutup,” ujar Kordinator Posko Siaga Bencana PC GP Ansor dan Satkorcab Banser, Murjianto, Senin (16/12/2024).
Komandan Jari, sapaan akrab Murjianto ini menambahkan lokasi Posko Siaga Bencana selatan Pondok Kelutan Kidul Kali asuhan Gus Baha tepatnya di rumah Sahabat Ridho Banser Satkoryon Kota. Tepatnya di RT 1 RW 1 Kelutan Kecamatan/Kabupaten Trenggalek atau masuk Jalan Raya Nasional Soekarno-Hatta.
“Barangkali bagi relawan donatur kami juga membuka donasi yang rezekinya berlimpah bisa disalurkan ke kami. Berada di sebelah selatannya Pondok Gus Baha,” tambahnya.
Ditanya seputar jumlah anggota yang diterjunkan, baik di posko maupun di lapangan sekitar 60 personel. Ia bersyukur banyak yang ikut membantu secara materil maupun berupa bahan mentah yang siap diolah.
“Alhamdulillah banyak donasi yang memberikan kepada kami kurang lebih ada beras sekitar 2 kuintal dan lain lain saat ini mulai mendistribusikan logistik pertama ke pondoknya Gus Ipunk,” terangnya.
Banjir yang terjadi di sejumlah titik menyebabkan rumah warga terendam genangan air. Ketinggian air bervariasi mulai 70 cm sampai 1,5 meter. Selain akses pelayanan publik pemerintahan, pendidikan, hingga kesehatan di Puskesmas Pembantu Kelurahan Kelutan terganggu.
Air mulai berangsur surut pada sore hari di sebagian titik. Pemerintah setempat dibantu dengan seluruh unsur menerjunkan satu alat berat untuk membersihkan sampah kayu yang menyangkut di jembatan sungai. (mad)