LINTASJATIM.com, Probolinggo – Gudang pengolahan kayu Sengon di Desa Selogudik Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo pada Kamis, (11/06/2020), sekitar pukul 22.00 hangus dilahap si jago merah.
Kerugian akibat peristiwa tersebut ditaksir hingga ratusan juta. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
Sebelum api membesar sempat terjadi ledakan dari gudang sebelah Selatan yang diduga menyambar tumpukan serbuk kayu di dalam gudang.
Untuk memadamkan api yang kian membesar, petugas mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Probolinggo.
Agar api tidak merebak ke pemukiman penduduk, warga sekitar bersama TNI-Polri berjibaku memadamkan api.
Sholihin, warga desa Betek, Kecamatan Krucil yang merupakan pemilik dari gudang pengolahan kayu tersebut menjelaskan, selain kayu. Ada beberapa barang yang ikut terbakar yaitu tiga mesin cuci.
“Mesin cuci itu harganya masing-masing 40 juta,” ungkapnya.
Walau demikian, kebakaran yang merenggut gudangnya itu ia tetap bersyukur dan masih bernafas lega karena sejumlah karyawannya selamat dari amukan jago merah.
“Ujian bagi saya. Alhamdulillah, karyawan, dan warga selamat, sehingga nanti bisa bekerja lagi,” kata Sholihin.
Dilansir dari wartabromo.com, hingga Jum’at pagi (12/06/2020) api masih belum bisa dipadamkan sepenuhnya karena material dalam gudang yang mudah terbakar. Sehingga petugas kuwalahan. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
“Penyebab utama kebakaran masih belum kami ketahui secara pasti. Kami masih menunggu proses pendinginan untuk olah TKP,” ucap Kapolsek Pajarakan, IPTU Sugeng Harianto. (Stj)
