LINTASJATIM.com, Kediri – Sopir bus Bagong viral usai adu mulut dan memaki warga di Kediri yang menegurnya saat melawan arus. Tidak hanya sudah ditilang oleh polisi, sopir itu kini juga telah diskors oleh PO Bagong tempa dirinya bekerja.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto yang menyatakan bahwa dirinya mendapatkan laporan dari pihak PO bus bahwa sopir yang bersangkutan saat ini sudah diskors dari pekerjaannya.
“Sopir yang bersangkutan, kami mendapat info, juga sudah diskors karena perilakunya,” kata Bimo ketika dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (13/4/2024).
Sebelumnya, Bimo memastikan bahwa petugas Polres Kediri telah menerapkan tindakan tegas berupa tilang begitu pencarian sopir yang viral di media sosial itu membuahkan hasil.
Bimo menegaskan bahwa anggotanya tidak hanya menilang sopir bus tersebut tetapi juga menindak tegas PO Bus tempat sopir itu bekerja agar di kemudian hari tidak ada sopirnya yang melakukan perilaku yang sama.
“Kami sudah monitor dan hal tersebut membahayakan pengguna jalan lain. Kami telah menindak supir dan PO bus yang bersangkutan,” ujar Bimo.
Bimo pun menyampaikan imbauan bahwa di masa arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah ini jumlah kendaraan di jalanan bertambah. Untuk itu kepadatan akan terjadi meski anggota Satlantas bersiaga di jalanan. Dia mengimbau pemudik yang kembali ke tempat domisili agar tetap sabar dan konsentrasi dalam berkendara.
Dia juga menjelaskan bahwa anggotanya telah melakukan penindakan terhadap 4 bus ugal-ugalan yang telah melakukan pelanggaran aturan berlalu lintas. Termasuk salah satunya PO Bus Bagong.
“Mari saling menghormati para pengguna jalan lainnya dan jaga konsentrasi dan fokus saat berkendara. Kami juga telah menindak 4 bus. 3 Bus Harapan Jaya, 1 Bus Bagong,” kata Bimo.
Sopir PO Bus Bagong jurusan Surabaya-Kediri-Tulungagung itu viral setelah video adu mulutnya dengan warga yang menegurnya menyebar di medsos dan menjadi bahan perbincangan warganet.
Sang sopir yang diduga melawan arus demi menerobos antrean kendaraan di lampu merah Jalan Raya Branggahan, Kediri itu sempat ditegur oleh warga tetapi malah mengamuk dan memaki-maki warga itu.
Video sopir ngamuk yang direkam lalu diunggah di media sosial hingga viral itu telah dilihat 513 ribu kali, disukai 5.639 akun, dan dikomentari sebanyak 1.549 kali hingga Sabtu (14/4/2024) malam.
Dalam keterangan di video itu, peristiwa itu terjadi Kamis (11/4) di kawasan Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri. Saat itu antrean kendaraan pemudik sedang padat-padatnya. Apalagi lokasi kejadian berada di simpang Ngadiluwih atau simpang Jembatan Wijaya Kusuma Ngadiluwih (JWK) yang terdapat lampu lalu lintas.
“Terobos antrian lampu bangjo (lampu lalu lintas) jl raya Branggahan Kediri, sopir bus bagong ngamuk ketika ditegur Kemarin 11/4,” demikian keterangan video yang diunggah di media sosial itu dilihat detikJatim.