LINTASJATIM.com, Ponorogo – Nasib nahas menimpa bocah 5 tahun berinisial AH, warga Desa Bajang, Kecamatan Balong, Ponorogo. Ia kaget bukan main. Saat melihat pertunjukan reog, ia tetiba menderita luka bakar di sekujur tubuhnya.
Tubuh sang bocah terbakar usai membeli jajanan yang diberi nitrogen cair. Jajanan Ice Smoke itu oleh pedagangnya diberi nama ‘Es Smok’.
Ice Smoke seharga Rp 20 ribu ini memang kerap digandrungi masyarakat. Saat disantap, jajanan ini bisa mengeluarkan asap dari dalam mulut konsumennya.
detikJatim menghimpun fakta-fakta insiden ini:
1. Jajan Ice Smoke Tetiba Keluarkan Api
Ayah korban, Sutrisno (46) menceritakan, waktu itu Selasa (12/7) sore, di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, dia bersama anaknya hendak melihat pertunjukan Reog. Di lokasi itu ada penjual jajanan. Salah satunya yang bernama Es Smok.
Karena jajanan itu mengeluarkan asap, anaknya penasaran dan minta dibelikan. Awalnya tampak normal, penjual mengambil jajanan dan diberikan nitrogen cair. Satu porsi harganya Rp 20 ribu.
“Langsung tak belikan. Baru lepas dari tangan penjualnya, dibawa anak saya, tiba-tiba keluar api langsung membakar anak saya,” tutur Sutrisno kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).
Padahal, kata Sutrisno, dia tidak merokok karena memang bukan perokok. Ia sendiri tidak begitu memperhatikan, apakah pada saat itu di dekat anaknya ada yang sedang merokok atau tidak.
“Kejadiannya cepat sekali. Langsung membakar anak saya. Saya juga spontan mematikan api pakai tangan saya. Tangan saya ikut terbakar,” kata Sutrisno.
2. Langsung Dilarikan ke Puskesmas
Setelah kejadian itu, Sutrisno langsung melepas kaos anaknya yang sudah terbakar dan kemudian melarikannya ke puskesmas terdekat. Oleh puskesmas, sang anak dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lengkap.
“Jajanannya semacam jajanan yang diberi nitrogen cair. Baru dipegang anak saya satu menit langsung terbakar. Tidak tahu sumber api dari mana,” kata Sutrisno.
Penjual minta maaf hingga menanggung seluruh biaya pengobatan, di halaman selanjutnya!