LINTASJATIM.com, Lamongan – Sebuah truk tumpahkan limbah yang diangkutnya. Peristiwa itu terjadi di Jalan Daendles Pantura Desa Kranji Kecamatan Paciran. Akibatnya, bau tak sedap dan jalan licin mengganggu aktivitas warga dan pengendara kendaraan di jalur ini.
Tumpahnya limbah ini bermula ketika truk pengangkut limbah dengan nopol L 9151 UI melaju dari arah Gresik hendak ke Tuban. Pada saat mendekati TKP, ternyata bagian pengunci bak belakangnya rusak, sehingga muatan limbah lumpur tumpah ke jalan.
Kanit Lantas Polsek Paciran, Ipda Hery Prasetyo mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/12/2021) sekitar pukul 17.00.
“Iya, sekitar pukul 17.00. Truk tronton bermuatan limbah dari arah timur menuju ke barat, karena pengunci belakangnya rusak sehingga limbah tersebut berceceran di jalan,” ujarnya.
Hery mengatakan akibat dari pengunci bak belakang yang rusak itu limbah muatan truk pun tumpah dan tercecer sepanjang 150 meter.
“Itu menyebabkan jalan menjadi licin dan baunya tidak sedap sehingga mengganggu pengguna jalan,” ujarnya.
Untuk mengatasi bau tak sedap dan jalan yang licin ini, polisi bersama tim pemadam kebakaran dan warga setempat melakukan pembersihan jalan agar tak membahayakan pengguna jalan.
“Pembersihan limbah, kami menggunakan peralatan loader dan melakukan penyemprotan dengan mendatangkan 3 unit damkar Paciran,” paparnya.
Selain itu, petugas bersama warga juga mengevakuasi kendaraan ke tepi jalan. Kemudian, arus lalu lintas yang sebelumnya macet akhirnya kembali normal.
Sementara itu, salah satu kru truk bermuatan limbah Ali Musthofa (55) mengatakan jika truk ini mengangkut limbah atau ampas dan akan dibawa ke Tuban untuk diproses menjadi bahan bakar.
“Kami hanya bertugas mengangkut dari Gresik, mau dibawa ke Tuban. Katanya mau diproses jadi bahan bakar,” jelasnya.
Ali menambahkan, truk yang mengalami kerusakan di bagian bak belakangnya ini langsung diperbaiki dengan cara dilas di lokasi kejadian.