LINTASJATIM.com, Yogyakarta – Dalam rangka membangun inspirasi dalam pengelolaan bank sampah, pegiat lingkungan seluruh Indonesia menggelar kegiatan Silaturahmi Nasional Bank Sampah (SILATNAS) ke-2. Kegiatan ini digelar pada Sabtu-Minggu, (4-5/12/2021) di Yogyakarta.
Kegiatan SILATNAS ke-2 dihadiri seluruh peserta Bank Sampah, pegiat lingkungan, dan instansi terkait dari seluruh Indonesia.
Keberhasilan penyelenggaraan kegiatan ini, nampaknya menginspirasi para pihak terkait lainnya dengan beberapa gagasan tentang kegiatan-kegiatan sejenis yang berbasis pada pengelolaan Bank Sampah yang berskala nasional, seperti Rembug Pengelola Bank Sampah, Temu Teknis Pengelola Bank Sampah, dan Magang di Bank Sampah sebagai role model di Indonesia.
“Kita harus bekerja sama dalam pengolahan sampah, baik dari instansi pemerintah atau dari masyarakat untuk menuju Indonesia bebas Sampah 2025,” ujar salah satu pegiat ‘Popoku Berkah’ Banyuwangi.
Kemudian, setelah menerima penghargaan sebagai Motivator dan Leadership 2021, pegiat ‘Popoku Berkah’ Banyuwangi mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara SILATNAS ke-2 dan PT.Kimberli Clark Softex, yang mendukungnya.
Kegiatan SILATNAS ke-2, menjadi peluang para peserta untuk menjual produk-produk daur ulang sampah plastik dan sampah lainnya dengan dipajang atau dipamerkan.
Selain itu, demonstrasi mesin teknologi tepat guna daur ulang sampah plastik dan sampah lainnya juga diselipkan pada kegiatan tersebut.
“Semoga ide-ide ini dapat ditangkap dan ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat dan daerah,” ujar Arif Solihin Dirut PT.Teamdis.id.
Menurut Arif, pelaku usaha yang menghasilkan produk berbahan dasar plastik dan daur ulang plastik serta pemangku kepentingan lain harus berkomitmen dalam mengurangi dan menangani sampah rumah tangga atau sampah sejenisnya.
