LINTASJATIM.com, Nganjuk – Senyuman bahagia disertai ucapaan rasa syukur terlihat dari raut wajah warga yang berada di sepanjang jalan pasar hingga alun-alun kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.
Pasalnya, sore itu sekitar pukul 16.30 WIB mereka menerima pembagian nasi bungkus untuk berbuka puasa dari para tokoh dan umat lintas agama dan kepercayaan, Selasa (12/5/2020).
Sebanyak 26 orang relawan aksi solidaritas sosial-kemanusiaan yang tersebar di dua sisi jalan itu terlihat sibuk membagikan nasi bungkus kepada para pedagang kaki lima, tukang becak, karyawan toko, pengamen, tukang parkir.
Selain itu, pengguna jalan juga tak luput dari uluran tangan pembagi takjil tersebut seperti pengguna pengendara motor yang melintas, para sopir maupun pejalan kaki.
Meskipun hanya nasi bungkus, bagi warga sekitar itu sangat berarti. Terlebih dalam situasi pandemi seperti sekarang ini. Mereka yang penghasilannya harian tentu merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Salah satu yang menjadi motivasi dalam kegiatan sore itu adalah sebuah hadist Nabi Muhammad SAW “Khairunnas anfa’uhum linnas” yang artinya sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya.
“Apa yang kita lakukan sungguh merupakan wujud dari motivasi Sabda Nabi Muhammad tersebut,” ungkap Gus Hasyim, koordinator pimpinan lintas agama dan kepercayaan Kabupaten Nganjuk seperti rilis yang diterima Lintasjatim.com.
Lebih lanjut, ia mengucapkan terimakasih atas partisipasi semua elemen yang tergabung dalam paguyuban tersebut. Perbedaan agama, organisasi, golongan, kepercayaan, serta etnis tidak menjadi penghalang untuk berbuat kebaikan kepada sesama.
Semua anggota paguyuban merasa bangga dengan aksi kemanusiaan itu. Bahkan mereka mengapresiasinya. Seperti Bashori Ketua Ahlul Bait Indonesia (Syiah) Kabupaten Nganjuk mengatakan kesan yang positif aksi ini.
“Saya melihat kawan-kawan dalam pengkhidmatan tadi terlihat sangat antusias, rukun, guyub dan kompak. Dengan potensi itu, sehingga mampu menunjukan ketulusan dan semangat dalam aksi kemanusiaan. Warga yang menerima juga terlihat senang juga sangat antusias. Ke depan kami siap bergabung lagi,” ungkapnya.
Perlu diketahui, aksi sosial ini dilaksanakan oleh Paguyuban Lintas Agama dan Kepercayaan wilayah Kecamatn Nganjuk, Kecamatan Tanjunganom, Kecamatan Ngronggot, dan Kecamatan Loceret.
Dalam paguyuban itu terdapat perwakilan dari umat muslim, kristiani, budha, kepercayaan Sapto Dharmo dan komunitas Gusdurian. (Awr/Stj)