LINTASJATIM.com, Ngawi – Kisah misterius dialami seorang tukang becak motor (bentor) di Ngawi, namanya Sumaryono. Ia mengaku penumpang yang diantarkannya tiba-tiba menghilang misterius. Penumpang itu juga tidak pernah berbicara selama perjalanan.
Peristiwa aneh ini pertama kali diungkap oleh Agus (37) warga Desa Ngrayudan. Agus mengatakan, saat itu dirinya dimintai tolong oleh tukang becak bernama Sumaryono untuk mendorong bentornya yang tidak kuat nanjak di depan SD Ngrayudan.
“Iya, saya dimintai tolong Sumaryono untuk mendorong becaknya. Katanya tidak kuat di tanjakan. Saya tanya, mau ngantar siapa? Kata sumaryono ngantar penumpang tapi penumpangnya tiba-tiba menghilang. Saya juga belum tahu seperti apa penumpangnya,” ujar Agus, Sabtu (16/10/2021).
Agus berceritam saat itu Sumaryono sedang mengangkut seorang penumpang perempuan di Alun-alun Ngawi. Penumpang perempuan yang berusia sekitar 30-35 tahun itu minta diantarkan ke Kecamatan Kendal yang berjarak 20 km.
“Katanya, penumpang itu pakai pakaian batik, pakai jeans dan memakai masker. Penumpangnya berkerudung gamis. Tidak membawa barang apapun, hanya HP,” terang Agus.
Hal tersebut juga diungkapkan Supri, warga desa Ngrayudan yang sempat berbincang dengan si tukang becak. Menurut keterangannya, penumpang itu hanya bermain ponsel saja selama perjalanan. Dan tidak mencoba berbicara kepada si tukang becak.
“Katanya cuma diam dan main HP saja selama perjalanan. Jarak alun-alun Ngawi hingga Ngrayudan sekitar 20 km,” kata Supri.
“Info dari tukang becak, dia mengantar penumpang dari alun-alun ke Kecamatan Kendal. Namun mulai ada kejanggalan saat sampai di simpang empat Desa Dadapan Kendal yang harusnya jalan lurus tapi penumpang bilang memilih lewat Desa Ngrayudan belok kiri lebih dekat, padahal lebih jauh,” imbuh Supri.
Sang tukang becak pun menuruti keinginan penumpang menuju Kendal lewat Desa Ngrayudan. Namun kejadian aneh terjadi saat sampai di tanjakan pintu masuk desa Ngrayudan, becak tidak kuat melaju.
“Saat sampai masuk desa Ngrayudan becak tidak kuat karena tanjakan dan meminta tolong penumpang untuk mendorong. Namun saat tukang becak usai menoleh ke belakang, penumpang perempuan itu sudah tidak ada,” jelas Supri.
“Yang membuat aneh langsung menghilang dalam kondisi malam dan gelap di persawahan. Apa mungkin manusia biasa berani. Apalagi perempuan,” imbuhnya.
Menurut keterangan Supri, sang pengemudi becak motor yang kaget itu kemudian ditolong warga dan diberikan minum serta istirahat di rumah salah satu warga. Selain itu, warga juga mengumpulkan sekadar uang untuk membantu si tukang becak membeli BBM.