LINTASJATIM.com, Lamongan – Sebagai upaya untuk membekali lulusan mahasiswa yang unggul dan produktif di bidang kewirausahaan, program studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Lamongan (UNISLA) menggelar Webinar Nasional Edupreneur dan Talk Show dengan tema ‘Menyiapkan Jiwa Entrepreneur Pemuda Indonesia Berbasis Revolusi Mental di Era COVID-19’. Kegiatan ini digelar pada Sabtu (07/08/2021).
Dekan FAI UNISLA, Victor Imaduddin Ahmad menyampaikan bahwa kegiatan webinar ini sudah terencana dan selaras dengan cita-cita luhur UNISLA yang menjadi Good Governance University dan Entrepreneur University.
“Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan yang sudah direncanakan dalam salah satu RKAT oleh prodi PAI. Saya selaku dekan FAI UNISLA mengapresiasi setinggi-tingginya kepada PAI yang telah menyelenggarakan kegiatan Edupreneur dan Talk Show ini karena tujuan dari kegiatan selaras dengan apa yang sudah dicanangkan oleh bapak Rektor yaitu UNISLA menjadi Good Gavernance Univercity dan juga kampus entrepreneur”, ujar Vistor dalam sambutannya.
Kegiatan webinar semacam ini sangat tepat, lanjutnya, karena dapat menyiapkan jiwa entrepreneur mahasiswa dan peserta untuk memiliki soft skill yang tangguh.
“Pada era seperti ini terutama di era 4.0 dan era pandemi COVID-19, seseorang diuji segala potensi dan kapabilitisnya di dalam ketangguhan melewati era pandemi ini. Orang yang memiliki soft skill yang tangguh dan kreatif akan mampu menghadapi situasi yang sampai saat ini tidak menentu,” imbuh Victor.
Sementara itu, Rektor Universitas Islam Lamongan, Bambang Eko Muljono menyampaikan pelatihan Edupreneur ini menjadi penguat UNISLA sebagai kampus solusi masa depan yang menyiapkan lulusan bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
“Kegiatan ini adalah rangkaian kegiatan yang ada di UNISLA, karena UNISLA dijadikan kampus yang berbasis edupreneur dengan motto ‘Solusi Masa Depan’. Kampus sebagai solusi masa depan maka lulusan alumninya bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan itu telah diajarkan para pendiri NU di mana beliau-beliau saat itu sudah mulai membangun kemandirian ekonomi dan berwiusaha sehingga bisa berbakti untuk agama dan bangsa,” papar Bambang.
Apresiasi juga disampaikan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Helmy Faishal Zaini. Menurutnya, kegiatan ini dapat memecahkan permasalahan kesenjangan ekonomi yang ada.
“Saya sangat senang, dalam webinar ini membahas topik yang relevan tentang paradigma pendidikan dan kewirausahan karena masalah ekonomi ini masih menjadi kosentrasi utama kita dalam upaya terus melakukan sebuah tranformasi besar, mengingat kalau kita mau jujur bahwa kita masih menghadapi satu masalah yaitu adanya kesenjangan.” tuturnya
Didapuk menjadi Keynote Speaker , Helmy mengatakan bahwa Indonesia pada tahun 2045 di proyeksikan menjadi 7 besar kekuatan ekonomi terbesar dunia, maka sumber daya manusia (SDM) harus unggul.
“Kita menggandeng semua lembaga untuk menyiapkan SDM, dan UNISLA menjadi bagian penting dengan upaya kita untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul ke depan.” tambahnya.
Kegiatan Webinar Edupreneur dan Talk Show ini dihadiri ratusan peserta dari kalangan Dosen, Guru, dan Mahasiswa yang menghadirkan tiga narasumber yang ahli di bidangnya, Tarmudi selaku Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama’ Lamongan dan Founder Kopi Giras, Noer Rafikah Zulyanti selaku Kepala Biro Bakasi Unisla dan Pembina Lembaga Kewirausahaan Unisla, serta M. Zainuddin Alanshari selaku Dosen PAI Unisla, Pengurus MUI Jatim dibidang Badan Pengembagan Industri Halal dan Owner The Alan Group.
