LINTASJATIM.com, Bojonegoro – Untuk menjawab keresahan pelajar dan orang tua. Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bojonegoro akhirnya mengeluarkan kebijakan yaitu menyediakan rapid test gratis bagi pelajar Bojonegoro.
Tidak semua pelajar melainkan hanya pelajar yang akan mengikuti seleksi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Perlu diketahui rapid test merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi saat UTBK.
Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Bojonegoro, Masirin membenarkan informasi ini.
Pelajar Bojonegoro yang memerlukan rapid test untuk keperluan UTBK bisa mendatangi Laporan Kesehatan Daerah (Labkesda) Bojonegoro di Jalan Ahmad Yani tanpa dipungut biaya sesuai dengan identitas kependudukan.
“Gratis, tidak dipungut biaya. Syaratnya hanya menunjukkan kartu peserta UTBK,” ungkapnya, Jum’at (3/7/2020).
Masirin juga menambahkan bahwa kebijakan ini didedikasikan untuk pelajar Bojonegoro agar pelajar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Jangan sampai mereka tidak bisa mengikuti UTBK dan melanjutkan ke perguruan tinggi hanya karena tidak bisa rapid test,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Anna juga telah menyediakan rapid test gratis bagi santri Bojonegoro yang akan kembali ke pondok pesantren luar Bojonegoro. Tak hanya itu, santri juga dibekali suarat keterangan sehat sebagai prasyarat kembali ke pondok.
“Kita ingin pastikan anak-anak aman dan sehat dalam belajar,” pungkas Bu Anna saat meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) Tangguh Semeru di Ponpes Al Rosyid beberapa minggu yang lalu.