Kediri Semarakkan Literasi: Ratusan Peserta Antusias Ikuti Literasi Camp 2024

aman Baca Puri Anjali, Kediri, dipenuhi semangat literasi ketika ratusan peserta dari berbagai kalangan usia mengikuti Literasi Camp 2024.
aman Baca Puri Anjali, Kediri, dipenuhi semangat literasi ketika ratusan peserta dari berbagai kalangan usia mengikuti Literasi Camp 2024.

LINTASJATIM.com, Kediri – Taman Baca Puri Anjali, Kediri, dipenuhi semangat literasi ketika ratusan peserta dari berbagai kalangan usia mengikuti Literasi Camp 2024.

Program ini merupakan inisiatif dari Yayasan Askara Insan Nusantara dengan dukungan penuh dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra.

Bacaan Lainnya

Dengan tujuan utama membangkitkan minat baca dan meningkatkan keterampilan literasi di masyarakat, Literasi Camp menawarkan lima kelas utama: Literasi Keluarga, Dongeng, Menulis Cerpen, Read Aloud, dan Jurnalistik.

Setiap kelas dirancang untuk memberikan pengalaman literasi yang mendalam sekaligus membekali peserta dengan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan.

Acara ini juga sukses berkat kolaborasi antara Yayasan Askara Insan Nusantara dan anggota Gerakan Perpustakaan Anak Nusantara (GPAN) Regional Kediri, yang turut membantu sebagai panitia pelaksana.

Ketua Yayasan Askara Insan Nusantara, Moh. Khoirul Anam, mengungkapkan rasa bangganya atas partisipasi masyarakat yang tinggi.

“Kami sangat terkesan dengan semangat peserta. Literasi Camp ini merupakan langkah nyata kami untuk mewujudkan Kediri sebagai kota yang peduli literasi,” ujarnya.

Para peserta merasakan manfaat besar dari berbagai kelas yang ditawarkan. Fendy, salah satu peserta di kelas Menulis Cerpen, berbagi pengalamannya.

“Saya jadi lebih percaya diri untuk menuangkan ide-ide saya dalam bentuk tulisan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ani, yang mengikuti kelas Jurnalistik, merasa keterampilan menulisnya semakin tajam dan siap diterapkan di dunia nyata.

Tak hanya menjadi ajang pembelajaran, Literasi Camp juga menjadi sarana silaturahmi bagi para pegiat literasi di Kediri. Program ini tidak hanya mempertemukan para pecinta literasi, tetapi juga memperkuat jaringan komunitas literasi di wilayah tersebut.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menginspirasi daerah lain untuk mengadakan program serupa,” tambah Anam.

Keberhasilan Literasi Camp 2024 di Kediri diharapkan dapat menumbuhkan semangat literasi di berbagai daerah lainnya, memperkuat budaya baca di Indonesia, serta meningkatkan keterampilan berbahasa di kalangan masyarakat.

Pos terkait