LINTASJATIM.com, Kediri – Guru Besar Pertama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, Prof Fauzan Saleh akan memasuki waktu Purnabakti pada Januari 2023 mendatang. Namun sebagai bentuk penghormatan, Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam meminta Prof Fauzan untuk tetap aktif mengajar mahasiswa di Strata 2 (S2) dan Strata 3 (S3).
“Setelah Purnabakti saya mohon dengan sangat Prof Fauzan berkenan untuk tetap mengajar mahasiswa di pascasarjana. Dedikasi, prestasi dan karya-karya sayang sekali jika tidak diserap oleh mahasiswa dan dosen-dosen lainnya,” pintanya, Selasa, (29/11) pada Seminar Nasional di IAIN Kediri.
Ia memastikan tetap menyediakan ruangan dan fasilitas sebagai wujud penghormatan atas dedikasi pengabdian 35 tahun Prof Fauzan.
“Supaya dosen dan mahasiswa lebih mudah untuk belajar langsung pada beliau. Mungkin ini tidak sebanding dengan apa yang diberikan pada kampus selama masa pengabdian, namun sebisa mungkin akan kami berikan yang terbaik,” tuturnya.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri, A Halil Tahir menilai usulan Rektor untuk Prof Fauzan merupakan tradisi yang perlu dilestarikan. Prof Fauzan, tambahnya, merupakan aset yang sangat berharga sehingga kontribusinya masih diperlukan untuk kebutuhan pengembangan lembaga.
“Apalagi IAIN sedang dalam proses alih status menjadi UIN. Butuh banyak sekali masukan dan pengawalan agar kemanfaatan IAIN semakin luas,” tandasnya.
