LINTASJATIM.com, Tulungagung – Perhelatan bergengsi tahunan Ansor Cup XX Gondang Tulungagung sudah memasuki babak final. Akan mempertemukan Desa Tawing dengan Desa Ngrendeng. Antusiasme penonton mencapai ribuan di setiap pertandingan.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Ansor Cup XX Gondang Tulungagung, Wahyu. m bersyukur alhamdulilah Ansor Cup XX yang diikuti oleh 13 tim se-kecamatan sudah memasuki babak final. Ada jeda satu hari untuk road to final pada Sabtu, (27/9/2025).
Pihaknya mengapresiasi kepada seluruh suporter dan juga penonton yang membludak setiap pertandingan sejak Minggu (14/9/2025) lalu. Sampai saat ini situasi tetap aman dan bisa menikmati pertandingan.
“Alhamdulillah kegiatan Ansor Cup ada 13 tim yang bertanding. Ada jeda satu hari untuk mempersiapkan di final. Antusiasme penonton alhamdulillah untuk setiap hari tidak kurang dari 1.800an penonton,” ujar Wahyu kepada pewarta, Kamis (25/9/2025) petang.
Untuk teknis pengaman, panpel melibatkan personel dari Polsek Gondang, Koramil Gondang. Lalu, bekerjasama Steward menyewa dari luar Kecamatan Gondang dan lokal Gondang.
Selain itu juga menggandeng Forum Komunikasi Perguruan Pencak Silat (FKPPS). Sekaligus pengamanan langsung oleh sahabat-sahabat Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
“Untuk per pertandingan kurang lebih 15 personel Banser yang disiagakan,” paparnya.
Sedangkan untuk laga final, pemuda asal Desa Ngrendeng ini menegaskan personel steward akan ditambah. Pun juga untuk keamanan dari Polsek maupun TNI Polres dikerahkan semaksimal mungkin.
Wahtu mengimbau kepada penonton untuk tidak membawa senjata tajam, miras maupun alkohol. Selain itu juga menjaga sportivitas, kondusifitas selama pertandingan dan selesai pertandingan.
“Jadi kami imbau untuk seluruh penonton yang hadir diharap mentaati yang dibuat oleh panitia,” paparnya.
Panpel juga membuka masukan sebagai kritik dan saran. Supaya kedepan Ansor Cup XX untuk tahun kedepan bisa lebih baik lagi.
Pengamatan pewarta pada pertandingan tuan rumah Tawing melawan Bendo, sempat turun hujan cukup lama. Namun penonton tetap rela hujan-hujanan untuk mendukung tim kesebelasan.
Babak pertama skor kacamata untuk kedua tim. Akhirnya di babak kedua, Tawing bisa memecahkan kebuntuan, dan disamakan kedudukan 1-1.
Adu pinalti pun tak terelakkan. Skor 3-4 adu pinalti untuk keunggulan Desa Tawing, sehingga lolos masuk di Babak Final melawan Ngrendeng. (jaz/red)