LINTASJATIM.com, Surabaya – Foto baju APD dan bungkus rapid test berceceran di Suramadu viral di aplikasi percakapan Whatsapp. Limbah medis itu berserakan di bawah Jembatan Suramadu.
Diketahui Pemkot Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak sempat melakukan rapid test di tempat tersebut.
Rapid test dilakukan pada pemuda saat menggelar razia pemuda nongkrong di kawasan Jembatan Suramadu.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengklarifikasi terkait informasi tersebut. Eddy membenarkan bahwa pada saat itu memang terjadi razia pemuda nongkrong dan kegiatan rapid test.
Namun, Eddy menyangkal jika sampah APD dan bungkus rapid test berceceran di jalanan.
Ia menambahkan bahwa pihaknya menggelar razia di lokasi tenaga kesehatan dan menjamin lokasi yang ditempati telah bebas dari sampah.
Hingga kini pihaknya masih mengecek soal kebenaran foto yang sedang viral tersebut.
“Karena kemarin sampah rapid dimasukkan di tempat khusus dan dibawa ambulance Dinkes Surabaya. Setelah selesai, di lokasi sudah dicek anggota sudah bersih,” jelasnya.
Untuk hasil rapid test terhadap pemuda yang nongkrong, Eddy mengatakan tak tahu pasti jumlah orang yang reaktif dan meminta menanyakan hal tersebut pada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes). (Mardiyah/Stj)