LINTASJATIM.com, Lamongan – Sebuah video yang disebut-sebut terjadi di Lamongan telah menjadi viral di media sosial, dalam video itu tamu pernikahan yang pulang sambil membawa berkat kipas angin.
Jika berkat biasanya adalah makanan, pemilik hajatan memberi tamu kondangan pernikahan kipas angin. Setiap tamu menerima kipas yang cukup besar.
Sebagaimana dinyatakan dalam keterangan video, lokasi video tersebut adalah di Dusun Buden, Desa Plosobuden, Deket, Lamongan. Dalam video, kedua bapak membawa kipas angin yang masih ada, bersama dengan kardusnya.
Saat orang membawa bingkisan yang tidak biasa tersebut ke kendaraan mereka atau menentengnya untuk dibawa pulang, mereka tampak tenang dan tersenyum. Video tersebut langsung menarik perhatian warganet, dan banyak komentar lucu muncul di bawahnya.
“Plosobuden menyala,” kata warganet di postingan video tersebut.
Menurut penelusuran detikJatim, warga Desa Plosobuden, Deket, Lamongan, Fitroni, mengakui bahwa peristiwa tersebut benar-benar terjadi pada Senin (14/4) sore.
Fitroni mengatakan bahwa acara itu sebenarnya adalah perayaan 100 hari meninggalnya ayah Hafidzin, warga desa.
“Itu acara selamatan 100 hari bapaknya,” kata Fitroni, menunjukkan bahwa Hafidzin adalah salah satu warga desa yang sekarang menetap di Gresik setelah merantau ke luar Jawa.
Kipas angin itu diberikan secara khusus sebagai berkat oleh tuan rumah, menurut Fitroni. Saat peringatan 40 hari beberapa waktu lalu, tuan rumah memberikan bingkisan atau berkat biasa, tetapi dengan sarung.
Fitroni mencatat, “Kalau 40 harinya dulu, berkatnya biasa, tapi ditambah sarung.”
