Oleh
Aulia Lailin*
Tetapi pada faktanya banyak masyarakat yang mengakses internet ataupun menggunakan media sosial tanpa mengerti literasi digital. Banyak masyarakat yang tidak bijak dalam menggunakan internet terlebih media sosial. Banyaknya orang yang ikut menyebarkan berita hoax karena tidak mecari tahu lebih lanjut dan mengecek apakah berita tersebut benar atau hoax. Belum lagi dengan adanya prank yang menggunakan media digital seperti prank membeli makan menggunakan aplikasi tetapi tidak membayarnya. Belum lagi penipuan-penipuan yang terjadi di era digital ini.
Sekarang ini kita memasuki era digital, masa di mana perkembangan kehidupan masyarakat dengan adanya internet, media sosial, perangkat digital sehingga memudahkan segala hal. Berkembangnya era digital tidak dapat dihindari seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Perkembangan digital ini telah membawa perubahan yang cukup signifikan. Misalnya saja e-commerce yang sudah menyediakan jasa dan berbagai kebutuhan masyarakat sehingga masyarakat bisa berbelanja tanpa keluar rumah. Namun, masyarakat harus bisa mengetahui dampak positif dan negatif era digital ini, maka penting bagi masyarakat untuk mengetahui literasi digital.
Literasi digital sangatlah penting di era digital ini karena mudahnya akses menuju ke media yang tidak dibatasi oleh apapun. Semua orang baik dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua bisa mengakses media sosial atau perangkat digital dengan mudah. Hanya dengan smartphone dan adanya internet maka kita bisa memasuki dunia digital yang semuanya serba ada. Ditambah situasi sekarang yang diharuskan untuk mengakses media sosial untuk kebutuhan belajar dan berkomunikasi.
Untuk menyadarkan pentingnya literasi digital ini menjadi peran semua orang. Sebagai generasi muda hendaknya bisa membatu mengkampanyekan literasi digital, dimulai dari yang terdekat yaitu keluarga. Apalagi sekarang banyak juga orang tua yang mulai menggunakan perangkat digital tetapi masih belum mengetahui literasi digital. Belum lagi anak-anak zaman sekarang yang sudah mengerti mengenai internet atau media sosial membuat mereka hanya tau mengaksesnya saja tanpa bijak menggunakannya.
Tantangan lain dari literasi digital adalah banyaknya informasi yang masuk dari berbagai sumber. Dengan arus informasi yang semakin banyak maka masyarakat akan menerima informasi secara bersamaan. Belum lagi banyaknya konten-konten negatif yang mengandung unsur SARA, pornografi, ataupun propaganda yang mengatasnamakan agama. Hal tersebut harus dibarengi dengan literasi digital supaya masyarakat bisa membaca, mencermati, dan memilah mana yang baik dan buruk. Maka sekiranya generasi muda bisa memberikan pengertian literasi digital supaya orang-orang disekitar bisa bijak menggunakan media, tidak hanya bisa mengaksesnya tanpa memanfaatkannya dengan baik.
Manfaat lain dari literasi digital adalah kita bisa terhindar dari berita hoax yang beredar. Dengan literasi digital kemampuan membaca dan memahami akan meningkat, kita bisa mengetahui berta tersebut benar atau hoax karena kemampuan membaca dan memahami yang meningkat. Kalau berita tersebut sekiranya mengandung unsur-unsur penipuan maka kita otomatis akan riset atau mengecek kebenaran berita tersebut.
Selain itu kita akan menggunakan media atau perangkat digital dengan baik. Kita akan merasakan manfaat atau dampak positif dari perangkat digital tersebut. Seperti dompet digital, dengan adanya dompet digital ini mempermudah kita untuk menyimpan uang. Kita akan merasa aman karena uang tidak dalam bentuk tunai sehingga bisa meminimalisir terjadinya kehilangan uang. Selain itu, perangkat digital membuat segala kegiatan menjadi mudah dan cepat, seperti sekarang ini bisa membuat atau memperpanjang SIM hanya dengan aplikasi dan bisa dilakukan dirumah.
Tetapi jika kita tidak paham literasi digital maka kita hanya akan menggunakan perangkat digital ini untuk hal yang tidak bermanfaat. Contohnya adalah game online, anak-anak zaman sekarang hanya akan menghabiskan waktunya untuk mengakses game online. Hal tersebut sangat merugikan bagi diri sendiri karena akan membuang-buang waktu untuk belajar dan melewatkan. Belum lagi kasus-kasus penipuan yang terjadi di media online.
Perkembangan era digital memang memudahkan masyarakat karena segala hal bisa dilakukan dengan cepat dan efisisen. Tetapi jika literasi digital tidak dikampanyekan masyarakat tidak akan tahu bagaimana menggunakan dan memanfaatkan media atau perangkat digital dengan bijak. Jika masyarakat sudah tahu pentingnya literasi digital maka perangkat digital akan dimanfaatkan dengan sangat baik dan memberi dampak positif bagi penggunanya. Tidak akan ada kasus-kasus penipuan ataupun hal merugikan bagi penggunanya. Maka literasi digital sangatlah penting untuk mengimbangi perkembangan zaman yang sudah memasuki era digital ini.
Identitas Penulis
*Penulis adalah Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura.
**Kolom merupakan Rubrik Opini LINTASJATIM.com terbuka untuk umum. Panjang naskah minimal 400 kata dan maksimal 2500 kata. Sertakan riwayat singkat dan foto diri terpisah dari naskah (tidak dimasukan Ms. Word).
**Naskah dikirim ke alamat e-mail: redaksilintasjatim@gmail.com atau ke Wa Center
**Redaksi berhak menyeleksi tulisan serta mempublikasi atau tidak mempublikasi tulisan.
**Redaksi berhak merubah judul untuk keperluan SEO (search engine optimization)