Khutbah Jumat Tentang Ibadah Haji PDF: 3 Doa Nabi Muhammad untuk Jamaah Haji

Seperti kita ketahui, pada saat ini para jamaah haji sudah mulai berangkat menuju ke Arab Saudi untuk menjalankan rukun Islam yang kelima di Kota Suci Makkah. Pentingnya berbekal takwa ini telah ditegaskan oleh Allah swt dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 197:

   اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيْهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوْقَ وَلَا جِدَالَ فِى الْحَجِّۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ يَّعْلَمْهُ اللّٰهُۗ وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ  

Bacaan Lainnya

Artinya: “(Musim) haji itu (berlangsung pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Siapa yang mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, janganlah berbuat rafaṡ, berbuat maksiat, dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala kebaikan yang kamu kerjakan (pasti) Allah mengetahuinya. Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.”  

Dalam kitab tafsir Marah Labid karya Syekh Nawawi Al-Bantani juz I, halaman 47, dijelaskan makna takwa sebagai sebaik-baiknya bekal haji.

Makna pertamaadalah melakukan kewajiban dan meninggalkan larangan. Sebab dengan upaya ini seseorang telah membawa bekal terbaik.

Makna selanjutnya adalah sesuatu yang digunakan sebagai bekal untuk pelaksanaan ibadah haji agar tidak meminta-minta kepada orang lain selama pelaksanaan haji.

Ma’asyiral muslimin, jamaah Jumat rahimakumullah,

Terkait dengan bekal ini, dalam hadits riwayat Imam At-Tirmidzi juga disebutkan bahwa takwa menjadi salah satu dari tiga doa dan bekal yang diberikan oleh Rasulullah kepada sahabat yang akan menunaikan ibadah haji.

    عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ ٱللَّهُ عَنْهُ قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ إِلَى ٱلنَّبِيِّ صَلَّى ٱللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: يَا رَسُولَ ٱللَّهِ، إِنِّي أُرِيدُ سَفَرًا فَزَوِّدْنِي، فَقَالَ: زَوَّدَكَ ٱللَّهُ ٱلتَّقْوَى، قَالَ: زِدْنِي، قَالَ: وَغَفَرَ ذَنبَكَ، قَالَ: زِدْنِي، قَالَ: وَيَسَّرَ لَكَ ٱلْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنتَ

Artinya: “Dari sahabat Anas ra, ia bercerita: ‘Suatu hari seorang sahabat datang kepada Nabi Muhammad saw. Ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, aku hendak bepergian. Berilah aku bekal.’ ‘Semoga Allah membekalimu dengan ketakwaan,’ kata Rasul. ‘Tambahkan lagi,’ katanya. ‘Semoga Allah mengampuni dosamu,’ jawab Rasul. ‘Tambahkan lagi wahai Rasul.’ ‘Semoga memudahkanmu pada kebaikan di mana pun kamu berada,’ jawab Rasul.   

Dari hadits ini kita bisa mengetahui bahwa ada tiga doa dan harapan yang dipanjatkan oleh Rasulullah dan harus diperhatikan oleh para jamaah haji.

Pertama, beliau berdoa, “Semoga Allah membekalimu dengan ketakwaan.”

Hal ini menunjukkan bahwa bekal terbaik dalam perjalanan haji adalah takwa kepada Allah, karena takwa menjadi penuntun seseorang dalam bersikap, menjaga dirinya dari keburukan, serta mengarahkan pada jalan yang benar.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait