LINTASJATIM.com, Surabaya – Sebuah restoran di Surabaya diduga melakukan penipuan melalui ojek online. Dugaan tersebut telah dilaporkan ke polisi. Saat ini kasus tersebut masih tahap penyelidikan.
“Iya, kasus masih diselidiki oleh anggota setelah ada laporan,” ucap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian pada Sabtu (12/6/2021).
Kasus viral tersebut saat ini telah ditangani oleh Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya. Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arif Rizky Wicaksana menyampaikan pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi.
“Kasus ini masih kami selidiki. Beberapa saksi juga sudah kami periksa untuk memuat keterangan,” ujar Arif.
Viralnya kasus ini berawal dari beredarnya video sebuah restoran yang melakukan penipuan melalui ojek online. Restoran tersebut sebenarnya ada di satu tempat, namun memiliki nama berbeda di aplikasi pemesanan makanan via ojol.
Salah satu pengguna Instagram @kdeviana dalam insta storynya mengungkapkan bahwa aksi penipuan ini dilakukan sebuah restoran di Jalan Kejawan Putih Tambak.
Penipuan ini sangat meresahkan, pasalnya restoran tersebut mencantumkan restoran-restoran terkenal di Surabaya. Bahkan tempat pemesanan makanan itu bukanlah sebuah restoran, namun hanya sebuah kedai rumahan.