LINTASJATIM.com, Kediri – Akibat tak terima dagangannya diejek, seorang sales permen menghabisi nyawa nenek pemilik toko kelontong di Dusun Ringinagung, Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.
Pelaku adalah Givan Pranata (28) warga Desa Lamong, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri yang membunuh korban dengan menggunakan linggis pendek.
Pembunuhan tersebut berawal karena pelaku kesal dan merasa tersinggung dengan ucapan korban.
“Tersangka menawarkan dagangannya berupa permen tape kepada korban dengan harga Rp 3 ribu. Harga itu ditawar Rp 1.500 oleh korban. Korban ngomongnya tidak enak didengar sehingga tersangka tersinggung,” ujar Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono saat pers rilis, Jumat (30/4/2021).
Saat itu korban mengatakan kepada tersangka bahwa dagangan permen tape milik tersangka tidak laku karena jemek (basah).
“Tersangka menjawab bukan permennya yang tidak laku. Namun toko korban yang tidak laku. Dengan jawaban tersangka tersebut korban marah dan akan menampar tersangka sehingga tersangka menangkis,” imbuhnya.
Pelaku akhirnya berniat menghabisi korban dengan berpura-pura membeli lampu saat suasana toko sepi.
Saat itulah, korban sedang berjongkok untuk mengambil lampu. Pelaku memukul korban dengan linggis pendek beberapa kali dan kemudian kabur meninggalkan toko.
Kasatreskrim Polres Kediri, Iptu Rizkika Atmadha menambahkan jika linggis tersebut dibawa pelaku dari rumah untuk bekerja bakti ke rumah kerabatnya.
“Linggis ini sebelumnya disiapkan untuk bekerja bakti di kerabatnya untuk memperbaiki reng rumahnya, setelah selesai bekerja menjual permen,” tandasnya.