LINTASJATIM.com, Malang – Dua gadis kakak beradik harus menjadi korban keganasan nafsu biadab ayahnya sendiri. Aksi bejatnya tersebut dilakukan ketika istrinya tidak ada di rumah.
Pelaku adalah Tiyono (42) warga Kecamatan Gudo, Jombang yang telah menyetubuhi dua putrinya yang masih berstatus pelajar kelas 1 SMA (16) dan kelas 2 SMP (14) di rumahnya sendiri.
“Kejadian tersebut (persetubuhan) berlangsung dari 2016 hingga sekarang, sudah dilakukan berkali-kali tidak terhitung,” ujar Kasat reskrim Polres Jombang, AKP Teguh Setiawan.
Untuk memuluskan aksinya, pelaku mengancam korban dengan tidak membiayai sekolah korban jika tidak mau melayaninya.
“Modusnya suruh mijat pelaku. Kemudian diraba-raba, celana dilepas dan disetubuhi. Awalnya diberi uang untuk jajan, dan jika menolak diancam sekolah tidak dibiayai dan tidak boleh keluar rumah,” imbuhnya.
Polisi menyita barang bukti berupa baju kedua korban, sarung yang dipakai pelaku dan hasil visum korban.
Pelaku telah diamankan ke Polres Jombang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.