LINTASJATIM.com, Mojokerto – Bulan suci Ramadhan tidak menjadi penghalang bagi pasangan bukan suami istri ini berbuat maksiat. Terbukti, lima pasangan mesum terjaring Operasi Mesra saat mereka sedang berduaan di kamar hotel dan kos di Mojokerto.
Operasi Mojokerto Sehat dan Tertib Ramadhan (Mesra) digelar serentak tersebar di 14 kecamatan wilayah hukum Polres Mojokerto. Seperti di Kecamatan Puri, petugas gabungan dari polisi, TNI, dan Satpol PP telah mengamankan lima pasangan mesum dari tiga tempat kos dan satu hotel.
Operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander ini juga mengamankan dua perempuan sedang mangkal di sebuah hotel. Total tujuh gadis belia dan lima pria diamankan ke Mapolsek Puri untuk didata dan dimintai keterangan.
Menurut informasi AKBP Dony, selain dimintai data dan identitas, para pasangan mesum juga diminta untuk melakukan tes urine. Tes ini digunakan untuk mengecek kemungkinan pasangan mesum tersebut mengkonsumsi narkoba.
“Kami membawa 5 pasangan warga Mojokerto dan Surabaya yang ternyata bukan suami istri ada dalam satu kamar. Selain itu kami juga melakukan tes urine untuk mengecek apakah mereka mengkonsumsi narkoba atau tidak,” kata AKBP Dony.
Sementara di Kecamatan Mojosari, petugas gabungan juga berpatroli ke perkampungan untuk menjamin keamanan masyarakat selama Ramadhan. Razia juga dilakukan di dua tempat kos. Namun petugas tidak menemukan pasangan mesum di dua tempat tersebut
“Operasi Mesra ini mengedepankan sinergitas tiga pilar. Kami melakukan beberapa kegiatan untuk menciptakan Mojokerto sehat dan tertib Ramadhan,” papar AKBP Dony.
Selain itu, lanjut AKBP Dony, Operasi Mesra juga untuk mencegah masyarakat yang nekat mudik jauh-jauh hari sebelum lebaran Idul Fitri. Oleh sebab itu, saat melakukan razia tempat-tempat kos, petugas juga memeriksa identitas para penghuninya.
“Razia kos dan hotel akan rutin digelar di 14 kecamatan selama Ramadhan untuk menunjang Operasi Mesra,” tambah AKBP Dony.
Operasi Mesra digelar perdana oleh Polres Mojokerto pada hari pertama Ramadhan, Selasa (13/4/2021). Operasi ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat di Bumi Majapahit aman dari tindak kejahatan sekaligus menyebaran Covid-19.