LINTASJATIM.com, Jombang – Terjadi sebuah tragedi mengenaskan di sebuah kamar kos yang berlokasi di Desa Kepuhkembeng, Peterongan, Jombang. Seorang bayi perempuan ditemukan meninggal dunia, sementara ibunya, MA (19), dalam kondisi lemah dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan.
Kapolsek Peterongan, Iptu Sholikin Budi Santoso membeberkan, bahwa MA adalah seorang perempuan asal Desa Randegansari, Driyorejo, Gresik yang baru menempati kamar tersebut kurang dari sebulan. Ia merantau ke Jombang untuk mencari penghidupan, namun peristiwa malang ini merenggut harapannya.
Dalam beberapa hari terakhir, MA tidak pernah terlihat keluar kamar. Hal ini memicu kekhawatiran salah seorang temannya yang datang berkunjung pada Rabu (11/12/2024). Ketika masuk, temannya melihat noda darah di lantai dan bertanya kepada MA, namun MA mengatakan itu darah menstruasi.
Dari rasa curiga tersebut, ia kemudian melapor kepada pemilik kos, Sunardi. Pada Rabu malam sekitar pukul 18.00 WIB, Sunardi memutuskan untuk membuka paksa pintu kamar. Saat masuk, ia menemukan MA terbaring lemah di lantai yang dipenuhi bercak darah. Lebih mengejutkan lagi, jasad seorang bayi perempuan ditemukan di dalam kamar.
“MA langsung dibawa ke rumah sakit, sementara bayi yang ditemukan di tempat kejadian sudah meninggal,” ujar Iptu Sholikin Budi Santoso pada Kamis (12/12/2024).
Hingga kini, penyebab kematian bayi masih belum diketahui. Jasad bayi tersebut telah dibawa ke rumah sakit untuk di autopsi guna menentukan penyebab pasti.
Peristiwa ini menyisakan luka mendalam bagi banyak pihak. Publik berharap penyelidikan dapat mengungkap fakta di balik kejadian memilukan ini sekaligus mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan.