Akhirnya Motif Gantung Diri Siswi SMK di Gresik Terkuak

UN Siswi SMK di Gresik Gantung Diri

LINTASJATIM.com, Gresik – Akhirnya motif bunuh diri siswi SMK di Gresik dengan cara gantung diri terkuak. Hasil penyelidikan petugas, ternyata korban berinisial UN terlibat cinta segitiga.

Kanit Reskrim Polsek Gresik Kota, Ipda Yoyok Sumardi menjelaskan, sebetulnya Sukari (64) orang tua korban akan menikahkan putrinya itu setelah hari raya idul fitri.

Bacaan Lainnya

“Meski masih sekolah, orang tua korban merestuinya. Hasil pemeriksaan korban juga tidak dalam kondisi hamil,” terang Yoyok.

Meski sudah bertunangan dan hendak menikah, ternyata korban juga menjalin hubungan dengan pria lain. Para Kamis (4/6/2020) malam atau sehari sebelum bunuh diri, korban dan tunangannya bertengkar hebat.

Cek-cok itu terjadi lantaran tunangan mengetahui adanya chat antara korban dengan pria lain. Isi chat itu berisi ungkapan mesra sehingga menyulut emosi tunangan.

Semua isi chat antara korban dengan kekasih gelapnya itu dibaca semua oleh tunangan. Dari situlah diketahui bahwa kekasihnya selama ini menjalin hubungan dengan pria lain.

Hubungan mereka mulai retak dan tunangan semakin emosi serta meninggalkan korban. Hingga pukul 23.00 Wib UN mencarinya tapi tidak ketemu.

Kemudian Jum’at (5/6/2020) siang UN nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di depan kamarnya di lantai dua. Korban menggunakan sarung milik ayahnya.

Melihat putrinya gantung diri, ayah korban yang berprofesi sebagai pedagang bakso keliling itu histeris dan syok. Bahkan sempat mencoba bunuh diri dengan pisau yang ada di dapur. Namun, aksinya itu berhasil digagalkan oleh para tetangga.

Dari tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan ponsel korban dan plastik. Selain itu, petugas juga mengamankan sarung berwarna coklat yang dipakai pelaku untuk gantung diri.

Polisi juga membawa barang bukti berupa satu kursi rias dan satu stel baju tidur berwarna merah muda yang dikenakan UN.

Pos terkait