Geng Motor di Banyuwangi Bikin Ulah, Satu Korban Kena Bacok Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

Geng motor Banyuwangi yang diamankan polisi.
Geng motor Banyuwangi yang diamankan polisi.

LINTASJATIM.com, Banyuwangi Baru kali ini Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, diresahkan oleh aksi geng motor yang tak segan-segan melukai korbannya pada hari Selasa, (20/08/2024). Satu orang korban mengalami luka bacok pada bagian dagu dan lengan, Ahmad Hamidi (26), warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar.

Kapolsek Muncar Kompol Ali Masduki melalui Kanit Reskrim Ipda Ocky Heru Prasetyo saat memberikan keterangan pada hari kamis, (22/08/2024) membenarkan kejadian tersebut.

Bacaan Lainnya

“Memang benar kami telah mengamankan terduga pelaku dari geng motor yang menganiaya korban hanya dalam kurun waktu 1 x 24 jam, setelah kami mendapat laporan,” ungkap Ipda Ocky Heru.

Aksi geng motor yang melukai Ahmad Hamidi ini terjadi hari Selasa (20/8/2024) sekitar pukul 01:00 WIB. Ketika itu korban sedang naik sepeda motor bersama dua orang temannya sepulang nongkrong dari RTH Desa Blambangan.

Sepulang dari RTH Blambangan, korban dan rekannya bertemu dengan segerombolan geng motor remaja yang berjumlah belasan orang di jalan raya.

Secara tiba-tiba Geng Motor Salvador ini mengejar korban hingga berhasil menghadangnya tepat di Jalan Brawijaya, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Saat itu juga Ahmad Hamidi bersama dua rekannya menjadi sasaran aksi kekerasan dari anak-anak geng motor tersebut.

“Dan akhirnya Ahmad hamidi terluka parah akibat terkena sabetan senjata tajam berjenis celurit dan pedang yang dibawa pelaku. Usai menghajar korban, para kawanan geng motor ini lalu pergi meninggalkan lokasi kemudian korban di tolong oleh warga sekitar dan membawanya ke Rumah sakit,” ujar Kanit Reskrim Polsek Muncar.

Warga kemudian melaporkan kejadian aksi kebrutalan geng motor ini ke aparat Polsek Muncar dan langsung ditindaklanjuti dengan mengamankan lima terduga pelaku berinisial B, SH, RF, FJ dan Z. “Dimana Kelima pelaku ini usianya masih antara 20 hingga 25 tahun, tercatat salah satu warga Kecamatan Sempu dan Kecamatan Kalipuro,” tutupnya.

Pos terkait