LINTASJATIM.com, Surabaya – Dua pemuda berinisial MR dan RK asal Desa Galis, Bangkalan, Madura ditemukan tak bernyawa berlumuran darah di Jembatan Suramadu, arah Surabaya, Sabtu (15/8/2020) malam.
Kedua korban diduga tewas usai terlibat dalam perkelahian. MR menderita luka tusuk di perut, sementara RK menderita luka tusuk di leher.
Kedua korban diduga menjadi korban pengeroyokan setelah dua kelompok saling serang yang berujung pada perkelahian. Motif pengeroyokan ini pun terbilang sepele yakni saling balas menggeber knalpot sepeda motor.
Awalnya pelaku mengegas knalpot sepeda motornya di depan kedua korban saat melewati bawah Jembatan Suramadu.
Namun, ulah pelaku justru memancing emosi kedua korban dan balas mengegas motornya juga. Hingga, dua kelompok tak mau mengalah.
Akhirnya, perkelahian antara dua kelompok pun tak terhindarkan. Hingga, MK dan RK harus meregang nyawa dengan kondisi tergeletak bersimbah darah dengan luka tusukan di tubuh korban.
Pelaku yang terkejut dengan tewasnya korban, akhirnya kabur dan diduga telah membawa lari sepeda motor dan ponsel korban.
Polisi kini telah menyelidiki dan menangani kasus berdarah tersebut. Hal ini diungkap oleh Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Gananta.
“Masih lidik dan mohon waktu,” ujar Gananta, Minggu (16/8/2020). (Mardiyah/Aul)