Fakta Soal Istri di Lumajang Potong Burung Suami Saat Bercinta

Istri Potong Burung Suami
Suami yang menjadi korban

LINTASJATIM.com, Lumajang – Seorang istri di Lumajang diviralkan memotong kemaluan suaminya. Padahal yang terjadi sebenarnya adalah pisau yang digunakan si istri mengenai pangkal kelamin, bukan kemaluan sang suami.

Berikut fakta-fakta di balik kejadian tersebut:

Bacaan Lainnya

1. Perbuatan istri dilakukan saat berhubungan badan

Kejadian berawal saat sang suami, AH, mengajak istrinya melakukan hubungan suami istri pada siang hari. Namun saat itu, sang istri HS kemudian keluar kamar dan menuju dapur.

Dari dapur, sang istri ternyata telah membawa pisau dapur dengan disembunyikan dan langsung mendekati suaminya. Secara spontan si istri langsung menusukkan pisau mengarah ke kelamin suami.

2. Tusukan pisau mengenai pangkal kemaluan suami

Tusukan itu mengenai tapi bukan kemaluan suami. Tusukan itu mengenai pangkal kelamin. Korban sendiri saat itu langsung dilarikan dan dirawat di rumah sakit.

“Pelaku langsung membacokkan pisau dapurnya ke arah kelamin korban selaku suaminya, dan mengenai pangkal kelamin korban,” terang Kapolsek Jatiroto AKP Rudi Isyanto.

3. Istri mencoba bunuh diri usai lukai suami

Usai melakukan aksinya, si istri mencoba bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangannya. Namun usaha itu dicegah suaminya. Si suami kemudian berteriak meminta tolong.

“Aksi itu kemudian diketahui ibu korban dan berteriak minta tolong ke warga. Korban saat ini telah dirawat di RS Djatiroto,” imbuh Kapolsek Jatiroto AKP Rudi Isyanto.

4. Si istri disebut kesurupan saat melakukan aksinya

Dari keterangan keluarga, pelaku selama ini kerap diketahui sering melakukan hal-hal tak wajar hingga kesurupan.

“Hasil penyelidikan dan informasi dari keluarga, istri ini sering mengalami gangguan jiwa atau depresi atau kesurupan,” kata Kapolsek Jatiroto AKP Rudi Isyanto.

5. Si istri tidak ditahan dan dikembalikan ke keluarga

Meski telah melukai suaminya, namun si istri tidak diproses hukum. Si istri tidak ditahan dan dikembalikan ke keluarga.

“Pelaku tidak ditahan tapi dikembalikan ke keluarganya untuk penyembuhan,” terang Rudi.

Source: detik.com

Pos terkait