LINTASJATIM.com, Surabaya – Dunia pendidikan kembali tercoreng akibat ulah oknum Dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswinya.
Sebagaimana dilansir dari laman detik.com, pihak kampus membenarkan jika ada salah satu dosen inisial H melakukan pelecehan seksual kepada mahasiswi.
Diduga ada 9 korban
Kasus dugaan pelecehan seksual itu diunggah akun Instagram @dear_unesacatcallers. Dalam beberapa unggahannya, akun tersebut memaparkan bagaimana seorang mahasiswi menjadi korban pelecehan seksual oleh sang dosen.
“Dosen berinisial H adalah pelakunya,” berikut sepenggal kalimat dalam salah satu posting-an akun @dear_unesacatcallers yang dilihat awak media.
Akun @dear_unesacatcallers juga mengatakan, ada 9 mahasiswi yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh sang dosen.
Namun, Humas Unesa mengatakan hingga kini baru ada tiga korban yang melapor.
Unesa bentuk tim khusus
Agar kasus ini segera tertangani, pihak kampus Unesa membentuk tim untuk mencari data maupun fakta terkait dugaan pelecehan tersebut.
“Kasus ini sedang diusut tim dari Jurusan Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa,” kata Vinda Maya Humas Unesa, Senin (10/01/2022).
“Tim melakukan investigasi dan mengumpulkan bukti-bukti terhadap dugaan tindakan kekerasan seksual ini,” tambahnya.
Dosen dinonaktifkan
Pihak kampus Unesa telah menonaktifkan oknum Dosen yang melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswinya.
“Pertama, kami menyampaikan bahwa Unesa sangat mengapresiasi dan berterimakasih terhadap penyintas yang sudah menyuarakan kasus ini. Kami berharap, penyintas berani bersuara dan melakukan pengaduan atas kekerasan seksual yang mereka alami, dengan jaminan Unesa memberikan perlindungan kerahasiaan identitas, pendampingan psikologis maupun hukum,” kata Humas Unesa, Vinda Maya dalam konferensi pers, Senin (10/1/2022).
Terduga pelaku pelecehan seksual itu yakni dosen berinisial H. Yang bersangkutan dosen jurusan ilmu hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH).
BACA HALAMAN BERIKUTNYA..