LINTASJATIM.com, Kediri – Dua mobil di Ngadiluwih menjadi korban pecah kaca dan perampokan. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/9/2021) sekitar pukul 18.45 WIB, tepatnya di Jalan Raya Kediri-Tulungagung Desa Branggahan Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Akibat perampokan tersebut, korban kehilangan barang dan mobil keduanya rusak.
Korban perampokan adalah Dhea Pristiwanti (21), warga Danunegaran, Jogjakarta dan Fefi Nindia Sugiarti (22), warga Boyolangu, Tulungagung.
Kapolsek Ngadiluwih, AKP Iwan Setyo Budi mengatakan dua perampokan itu terjadi di Ngadiluwih, namun jam dan lokasinya berbeda.
“Saat itu, korban sedang makan di warung Soto Beno. Setelah 30 menit, korban kembali. Ia kaget karena kaca pintu mobil sebelah kanan sudah pecah. Tas yang ada di dalam mobil juga hilang,” ujarnya.
Di dalam tas korban yang hilang, lanjut Iwan, berisi E-KTP, SIM A dan C, serta kartu ATM Mandiri.
“Selain itu, korban juga kehilangan kabel charger, parfum, satu gawai Samsung A10 warna hitam, satu gawai Xiomi,” paparnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp 10 juta. Saat ini, kasus tersebut masih dalam proses pemeriksaan pihak kepolisian.
“Perampokan ini minim saksi mata. Dan kami masih mendalaminya,” pungkas Iwan.
