Gandeng Pemdes, KKKS PT. EML Tanam Bakau di Lokasi Kritis Pesisir Desa Tanjung

Migas dan KKKS PT Energi Mineral langgeng (EML), melaksanakan program penghijauan melalui penanaman pohon bakau di pesisir Desa Tanjung
Migas dan KKKS PT Energi Mineral langgeng (EML), melaksanakan program penghijauan melalui penanaman pohon bakau di pesisir Desa Tanjung

LINTASJATIM.com, Sumenep Di ambang penghujung tahun ini, SKK Migas dan KKKS PT Energi Mineral langgeng (EML), melaksanakan program penghijauan melalui penanaman pohon bakau di pesisir Desa Tanjung, Senin (27/12/22).

Program ini merupakan komitmen bersama antara SKK Migas dan KKKS PT. EML dalam pelestarian lingkungan, khususnya di area ring satu wilayah kerja kegiatan industri hulu migas. Dimana area ring satu KKKS PT. EML adalah Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.

Menanam pohon bakau tidaklah semudah seperti yang terlihat. Beragam aspek harus benar-benar diperhitungkan dengan seksama.

Salah satunya adalah kondisi lahan yang akan ditanami. Karena hal ini berkaitan langsung dengan aspek kemanfaatan jangka panjang yang akan dicapai dari penanaman pohon bakau tersebut.

Atas landasan itulah SKK Migas-KKKS PT. EML dalam melaksanakan program penanaman bakau, berkoordinasi secara intens dengan pihak Pemerintah Desa Tanjung.

“Alhamdulillah dari komunikasi dan koordinasi yang intens, kami berterimakasih, program ini mendapat dukungan dari pihak Pemerintah Desa Tanjung, Bumdes Permata Sari, dan Pokmaswas Réng Pésésér,” ungkap Haikal, Public & Govermnt Relation PT. EML.

Haikal menambahkan bahwa pelibatan Pemdes Tanjung dalam program ini, tidak hanya ditujukan agar program yang terlaksana benar-benar tepat sasaran, tetapi juga agar masyarakat Desa Tanjung turut merasa memiliki terhadap program ini.

Salah satu fase penting dalam koordinasi dengan pihak Pemerintah Desa Tanjung, adalah penentuan titik lokasi penanaman bakau. Desa Tanjung memiliki panjang garis pantai ± 5.93 Km, yang di beberapa titiknya telah terdampak abrasi. Di titik itulah disepakati sebagai lokasi penanaman bakau.

Memang kondisi lahan pesisirnya cukup ekstrem untuk ditanami bakau. Tetapi dengan metode yang tepat, bakau diharapkan dapat tumbuh, hingga ke depan dapat menjadi pagar hidup penahan abarasi.

“Kondisinya memang cukup ekstrem untuk penanaman, Mas. Tapi memang disana yang perlu dan butuh ditanami bakau karena lahan kritis. Supaya air laut tidak terus naik, kita akan coba dengan metode pemagaran, supaya bibit tidak hanyut dan mati diterjang ombak,” ungkap Sekretaris Desa Tanjung Didik Junaidi yang juga merupakan pegiat lingkungan di Desa Tanjung. Acara penanaman bakau ini digelar pagi hari jam 8.30 WIB, untuk menghidari air pasang.

Migas dan KKKS PT Energi Mineral langgeng (EML), melaksanakan program penghijauan melalui penanaman pohon bakau di pesisir Desa Tanjung
Migas dan KKKS PT Energi Mineral langgeng (EML), melaksanakan program penghijauan melalui penanaman pohon bakau di pesisir Desa Tanjung

Dalam program ini, SKK Migas dan KKKS PT. EML menanam 2.000 bibit pohon bakau. Pada agenda tersebut juga turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep, Arif Siswanto, Camat Saronggi Kusyadi, Danramil 0827/06 Kecamatan Saronggi, Kapolsek Saronggi, dan Kepala Desa Tanjung Peni Kumalasari. Proses penanaman bakau ini melibatka langsung warga pesisir Desa Tanjung.

“Alhamdulillah astusiasme warga kami tinggi untuk ikut andil mensukseskan program ini. Harapan kami semoga program ini bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Desa Tanjung,” pungkas Bu Klébun, sapaan akrabnya.

Pos terkait