7 Pelaku Perundungan di Gresik Berstatus Siswi SMP

Pelaku Perundungan Saat Dipanggil Polisi
Pelaku Perundungan Saat Dipanggil Polisi

LINTASJATIM.com, Gresik – Setelah sempat viral di video medsos. Tujuh pelaku perundungan di Alun-Alun Kota Gresik ditangkap polisi. Ketujuh pelaku yang masih berstatus siswi SMP itu melakukan aksi bullying, atau perundungan di lantai dua alun-alun.

Kasus ini terungkap berkat informasi dari masyarakat. Atas dasar itu, tim Cyber beserta tim Opsnal Polres Gresik melakukan penyelidikan ke lapangan.

Bacaan Lainnya

Dari hasil penyelidikan tersebut, video yang diunggah di medsos itu, viral lalu mendapat tanggapan komentar dari netizen. Karena viral video itu sempat dihapus oleh pengunggah.

Kendati telah dihapus, polisi bergerak cepat lalu mengamankan ketujuh siswi tersebut di rumahnya masing-masing.

“Mereka sudah kami amankan statusnya masih pelajar semua,” ujar Kanit Pidum Polres Gresik, Ipda Djoko Suprianto, Kamis (7/01/2021).

Djoko juga menambahkan, korban yang menjadi bullying juga berstatus pelajar dan masih membuat laporan visum.

Saat ditanya mengenai motif melakukan bullying kepada korban. Dijelaskan Djoko pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap ketujuh siswi yang diamankan.

“Soal motifnya masih kami dalami. Orang tua ketujuh siswi tersebut juga dipanggil,” ungkapnya.

Video bullying yang berdurasi 24 detik tersebut, sebagian pelaku secara bergantian melakukan perundungan dengan cara ditendang dan dipukul.

Sedangkan pelaku lainnya ada yang merekam dengan kamera ponsel. Perbuatan tidak terpuji itu dilakukan terus-menerus sampai korban menutup wajahnya sambil duduk.

Menanggapi kasus ink, Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pembedayaan Pendampingan Perempuan dan Anak (KB P3A) Kabupaten Gresik Adi Yumanto mengatakan sepertinya video sebelum pandemi,tidak ada yg memakai masker.

“Kita prihatin dengan kejadian ini jangan sampai terulang lagi,” katanya.

Terkait dengan kasus ini kata Adi, pihaknya akan menjadikan kasus ini sebagai bahan evaluasi bagi orang tua supaya lebih intens dalam menerapkan etika, berperilaku yang berahlaqul karimah,sopan santun di lingkungan keluarga masing-masing.

Pos terkait