Komunitas Trail Jadi Jembatan Humanis: Jelajah Bhayangkara Blitar Angkat Nilai Kebersamaan

Pembukaan trail competition oleh Kapolres Blitar. Sumber foto: https://www.detik.com/jatim
Pembukaan trail competition oleh Kapolres Blitar. Sumber foto: https://www.detik.com/jatim

LINTASJATIM.com, Blitar – Ribuan penggemar motor trail dari berbagai penjuru daerah berkumpul di Lapangan Petungombo, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Mereka tak sekadar berkompetisi, melainkan menjadi bagian dari gerakan mempererat hubungan antara masyarakat dan kepolisian melalui gelaran ‘Jelajah Bhayangkara Blitar Raya Adventure Trail dan Rock Enduro Competition’.

Bacaan Lainnya

Acara yang digagas oleh Polres Blitar bersama komunitas G-Trex ini digelar dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79. Tak hanya menyuguhkan persaingan adu kecepatan dan ketangkasan di jalur ekstrem, event ini juga menjadi ruang interaksi sosial yang sarat nilai kemitraan.

Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, menyampaikan bahwa ajang ini adalah bentuk pendekatan kepolisian yang lebih inklusif.

“Kegiatan ini bukan hanya soal olahraga ekstrem, tapi tentang bagaimana kami hadir di tengah masyarakat sebagai mitra, sahabat, dan pelindung,” jelas Arif.

Meski merupakan pengalaman perdana bagi Polres Blitar menggelar kompetisi semacam ini, antusiasme peserta mencerminkan kuatnya ikatan komunitas dan semangat kebersamaan.

“Luar biasa, ini pertama kalinya kami adakan dan ternyata ribuan peserta datang, termasuk dari luar Blitar,” tambahnya.

Jalur yang dilalui para peserta pun cukup menantang—melintasi perbukitan, sungai, hingga medan off-road khas wilayah pedesaan. Namun semangat peserta tetap membara, terbukti dari semarak suasana yang tetap kondusif dan penuh kekeluargaan.

Di balik debu dan adrenalin, Polres Blitar juga menyisipkan pesan sosial. Dalam rangkaian acara, bantuan sosial disalurkan kepada warga kurang mampu di sekitar lokasi.

Arif menegaskan bahwa aksi ini menjadi bukti komitmen Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, tak hanya melalui pengamanan, tetapi juga empati.

“Ini adalah bagian dari misi kami untuk terus menumbuhkan kepedulian sosial. Harapannya, masyarakat bisa merasakan bahwa Polri hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai sahabat yang peduli,” ujarnya.

Bupati Blitar dan Ketua DPRD setempat turut hadir, memberi dukungan penuh atas inisiatif ini. Sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan komunitas menjadi simbol semangat kolektif membangun Blitar yang lebih guyub dan sejuk.

Ajang trail ini telah membuktikan bahwa olahraga ekstrem pun bisa menjadi medium memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan.

Pos terkait