LINTASJATIM.com, Malang –Para pendaki makin tak sabar setelah mendengar perkataan Kepala TNBTS John Kenedie tentang pembukaan aktivitas pendakian Gunung Semeru setelah 14 hari pembukaan wisata Gunung Bromo.
Hal tersebut terjadi setelah diumumkan tentang pembukaan kembali aktifitas Gunung Bromo mulai Jum’at (28/8) oleh Pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Gunung Semeru sendiri sudah hampir satu tahun ditutup, yakni pada tanggal 23 September 2020 pasca kebakaran besar yang melandanya.
Selama ini Gunung dengan ketinggian 3.676 meter diatas permukaan laut yang sekaligus menjadi puncak tertinggi di Pulau Jawa itu menjadi destinasi pendakian favorit baik dari lokal maupun mancanegara.
“Kita tunggu dua minggu ke depan, dan melakukan evaluasi setelah Bromo dibuka. Jika ini semua aman, kita akan buka Semeru” kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru John Kenedie di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (25/8) seperti dilansir dari situs Antara.
Rencananya, kuota perhari akan dibatasi hanya 20 persen saja dari kuota normal 600 orang menjadi 120.
“Satu minggu ini akan kita lihat perkembangan dari Bromo sekaligus mulai melakukan pembersihan Jalur pendakian,” tandasnya. (Faziz/Stj)