Semangat Meningkatkan Softskill, Public Speaking Day UPDN Jadi Magnet Pengembangan Diri

Foto bersama pemateri dengan presiden mahasiswa, dosen, kaprodi, dan wakil rektor III UPDN
Foto bersama pemateri dengan presiden mahasiswa, dosen, kaprodi, dan wakil rektor III UPDN

LINTASJATIM.com, Nganjuk – Keinginan untuk menjadi pribadi yang percaya diri dan mampu menyampaikan ide dengan meyakinkan tampak begitu kuat dalam diri para peserta Public Speaking Day Spectacular yang digelar Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk (UPDN), Minggu (29/6/2025).

Kurang lebih 200 peserta dari berbagai kalangan antusias memenuhi gedung serbaguna kampus untuk menyerap ilmu komunikasi dari narasumber istimewa, Ustadz Shoniful Hadi—Juara Aksi Indosiar 2022.

Bacaan Lainnya

Acara ini digagas oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) sebagai bentuk nyata komitmen mereka dalam mendorong pengembangan keterampilan non-akademik.

Dengan mengangkat tema ‘The Art of Impactful Communication: Membangun Karakter, Menaklukkan Dunia’, kegiatan ini menjadi wadah yang mempertemukan pelajar, mahasiswa, guru, dan organisasi dalam satu panggung edukatif.

Ustad Shoniful Hadi yang dikenal melalui kiprahnya di dunia dakwah menekankan pentingnya komunikasi sebagai fondasi kepemimpinan.

“Komunikasi itu bukan hanya soal berbicara, tapi soal bagaimana Anda menampilkan karakter. Saat kepercayaan diri terbentuk, kata-kata menjadi lebih bermakna,” tuturnya dengan penuh semangat.

Priyanto, mahasiswa semester enam Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) sekaligus Ketua Panitia, menyebut acara ini bukan sekadar pelatihan, tetapi bagian dari program berkelanjutan dalam rangka penguatan karakter generasi muda.

“Kami ingin kegiatan ini memberi bekal nyata yang bisa langsung diterapkan di dunia nyata, baik dalam organisasi, pendidikan, maupun kehidupan sosial,” jelasnya.

Dari sisi akademik, kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari pihak kampus. Kaprodi Manajemen Dakwah (MD), Nandipah Ro’azah, S.Sos., M.Ag., yang mewakili Dekan FDKI, menggarisbawahi bahwa keterampilan public speaking adalah senjata penting bagi mahasiswa dakwah.

“Mahasiswa harus mampu menjadi jembatan perubahan. Dan itu dimulai dari keberanian untuk bicara dengan bijak,” ujarnya.

Senada, Wakil Rektor III UPDN, Dr. Moh. Ali Anwar, M.Pd.I., yang hadir mewakili Rektor, juga memberikan pandangannya soal pentingnya komunikasi publik dalam kesuksesan seseorang.

“Banyak orang cerdas yang gagal menyampaikan ide karena tak punya keterampilan berbicara yang baik. Sebaliknya, ide sederhana bisa tampak brilian jika disampaikan dengan penuh percaya diri,” ungkapnya.

Rangkaian acara ditutup dengan sesi interaktif tanya jawab serta sesi dokumentasi bersama. Keceriaan dan energi positif dari para peserta menunjukkan bahwa Public Speaking Day bukan hanya sekadar event, tapi juga menjadi momentum lahirnya calon-calon komunikator handal dari kampus UPDN.

Pos terkait