LINTASJATIM.com, Kediri – Lion Grup mengunjungi Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur (DHX) pada Sabtu (9/12). Kunjungan tersebut dalam rangka persiapan uji terbang tahap awal (proving flight).
Corporate Communications Strategic of Lion Group Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, tim evaluasi Lion Group mengamati dan menganalisis proses alur pergerakan pesawat dari sisi darat (land side) hingga sisi udara (airside).
Sementara evaluasi, sebut Danang, mencakup aspek-aspek krusial. Seperti kecepatan layanan, ketepatan waktu, dan efisiensi dalam penggunaan infrastruktur Bandara Dhoho.
“Lion Group turut meninjau alur pergerakan penumpang, termasuk pemeriksaan keamanan, prosedur check-in, dan pelayanan di area terminal. Aspek kenyamanan dan keamanan penumpang menjadi perhatian utama dalam pengembangan alur pergerakan di Bandara Dhoho,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Selasa (12/12/2023).
Danang menjelaskan, Lion Grup melakukan analisis HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment) sebelum memasuki tahap uji terbang. Analisis dilakukan untuk menjamin seluruh prosedur dan sistem yang diterapkan dapat memenuhi standar keselamatan penerbangan.
Ia menyebut analisis HIRA sangat penting karena melindungi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) karyawan dan pihak terlibat dalam operasional. Caranya dengan mengidentifikasi dan mengatasi potensi bahaya.
Selain itu, HIRA juga berperan dalam pencegahan kecelakaan dengan mengevaluasi risiko dan menerapkan tindakan proaktif. Seperti perbaikan prosedur operasional dan pelatihan karyawan. Manfaat lainnya dapat membantu organisasi memenuhi standar keselamatan bandara dan regulasi pemerintah.
“Melibatkan perlindungan aset perusahaan dan reputasi merek dari risiko finansial dan dampak jangka panjang. Lalu mengidentifikasi risiko potensial juga berkontribusi pada perbaikan efisiensi operasional dengan merancang proses yang lebih efisien. HIRA juga berperan kunci dalam persiapan kejadian darurat dengan merancang rencana tanggap darurat yang efektif,” jelas Danang.
Uji terbang tahap awal nantinya, sebut Danang, menjadi langkah tepat dalam memastikan Bandara Dhoho siap melayani penerbangan komersial. Ia pun berharap hasil uji terbang tahap awal dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan industri penerbangan di Indonesia.
“Lion Group mengucapkan terima kasih kepada regulator, PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandar Udara Dhoho, AirNav Indonesia selaku pengatur lalu lintas udara, BMKG, dan pihak-pihak terkait lainnya atas kerja sama dan dukungan menjelang proses persiapan uji terbang pertama,” ucap Danang.
