LINTASJATIM.com, Nganjuk – Abdullah Muhdi, S.HI., MH, Wakil Ketua Forum Komunikasi Da’i Muda Indonesia (FKDMI) Pusat memastikan agar generasi muda NU Kabupaten Nganjuk benar-benar menguasai teknologi.
Pernyataan itu disampaikan usai melantik Pengurus Anak Cabang FKDMI Kecamatan Sawahan periode 2022-2025 yang bertempat di Kantor MWC NU Sawahan Nganjuk pada Rabu (11/05/2022).
Bukan tanpa alasan, pemuda milenial yang akrab disapa mas Muhdi itu mengatakan jika teknologi adalah salah satu alat yang bisa digunakan untuk hal baik dan hal buruk.
“Sebagai generasi milenial harus menggunakan ponsel untuk hal-hal positif. Gunakan ponsel untuk menyebar dakwah sebanyak mungkin. Anak muda Nganjuk harus mampu mengimbangi konten-konten negatif di internet terutama media sosial,” tegas Muhdi yang juga Anggota Komisi Dakwah MUI Pusat.
Muhdi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Departemen Kepemimpinan & Pemuda ICMI Pusat itu juga mengingatkan kepada generasi milenial Nganjuk terutama para santri untuk berpartisipasi dalam politik.
“Umat Islam yang tidak peduli pada politik akan dipimpin oleh Politikus yang tidak peduli Islam. Santri yang tidak peduli pada politik akan dipimpin oleh Politikus yang tidak peduli Santri. Anak Muda yang tidak peduli pada politik akan dipimpin oleh Politikus yang tidak peduli anak muda,” ujarnya penuh semangat.
Di akhir sambutannya, Mas Muhdi mengatakan FKDMI merupakan wadah untuk berkumpul bagi siapa saja yang ingin berkontribusi dalam pembangunan Daerah terutama Kabupaten Nganjuk.
“Di organisasi NU ini ada Fatayat, Muslimat, IPNU, IPPNU, Ansor. Maka FKDMI ini ibarat kapal besar yang di dalamnya terdapat banyak elemen masyarakat yang tujuannya sama yaitu membangun daerah Kabupaten Nganjuk menjadi lebih baik,” tandasnya.
Selain itu, FDKMI yang tersebar di seluruh Indonesia tersebut juga berfungsi untuk mengawal para Kyai dan Ibu Nyai dalam mendidik para santri.