LINTASJATIM.com, Tulungagung – Grup band nasional Youvie And Nuno dan Nidji bakal menghibur masyarakat Tulungagung, Sabtu (4/10/2025) pukul 20.00-22.00 WIB. Bertempat di GOR Lembu Peteng Tulungagung, diprakirakan akan ada ribuan penonton memadati konser ini.
Konser ini merupakan inisiasi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kedungwaru Tulungagung, bertajuk Smariduta Youth Carnival Vol 6 tahun 2025.
Waka Kesiswaan SMAN 1 Kedungwaru, Fendy Hermanto ditemui di pelataran GOR Lembu Peteng Tulungagung mengungkapkan untuk persiapan besok mulai terkait perizinan tempat dan lain lain keramaian sudah aman.
“Panitia sudah mempersiapkan terkait tranportasi artis, panggung, alat musik dan lain lain supaya nanti bisa nyaman untuk para penonton,” ujar Fendy Hermanto, Jum’at (3/10/2025).
Pihaknya mengaku untuk tiket yang disediakan oleh panitia 4 ribu pcs. Dengan beberapa kategori VVIP, VIP, dan Festival, namun untuk pembelian secara online sudah ditutup.
“Bagi yang belum membeli di online karena sudah close. Nanti bisa membeli saat on the spot kita layani,” ulasnya.
Fendy mengimbau kepada penonton besok saat menonton konser untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung. Serta tidak boleh membawa senjata tajam (Sajam) atau minuman keras (miras) di dalam konser.
“Imbauan untuk para penonton besok itu kita sudah share juga di Instagram SYC bahwa tidsk boleh membawa makanan dari luar. Tidak boleh membawa sajam miras itu nanti barang bawaan semua kita periksa di depan.,” tegasnya.
Ia mengungkapkan Smariduta Youth Carnival Vol 6 tahun 2025 diadakan pertama kali di luar sekolah. Ada beberapa lomba, dance tradisional dan dance modern.
Pun juga ada bazar yang diizinkan oleh belasan UMKM. Di malam hari pertama akan ada penampilan pawai budaya dan reog. Serta penampilan band luar sekolah dan band sekolah kelas 12.
“Di hari kedua kita start bazar itu mulai pukul 7. Disitu ada kegiatan zumba di area bazar. Baru pukul 5 sore sudah open gate terkait konser,” ulasnya.
Fendy menambahkan rangkaian acara memilih lomba dance tradisional karena dari tema SYC Vol 6 kali ini mengangkat kebudayaan, utamanya di Tulungagung. Termasuk tidak kalah penting dance modern, karena saat ini banyak yang komunitas komunitas untuk dance modern.
Ia mengaku jumlah kepanitiaan yang terlibat kurang lebih sekitar 100 anak. Yaitu mulai unsur OSIS dibantu Majelis Perwakilan Kelas (MPK) JIP dari jurnalis sekolah serta PMR untuk masalah kesehatan.
“SYC ini melatih di bidang kewirausahaan dan kreativitas anak anak. kita melatih bagimana semua kita bisa entrepreneurship,” akuinya. (bahr/red)
