LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Aksi pelaku pembobolan rumah di Banyuwangi terekam kamera CCTV. Dalam aksinya pelaku juga terekam hendak melakukan pemerkosaan terhadap anak pemilik rumah.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, pelaku terekam CCTV menerobos masuk ke rumah melalui jendela. Tak lama, pelaku lalu mematikan lampu rumah
Saat beraksi, pelaku terlihat mengenakan celana pendek, kaus hitam dan penutup wajah. Pelaku selanjutnya masuk ke dalam ruangan yang diduga kamar anak penghuni rumah.
Dalam kamar tersebut, pelaku kemudian berupaya memperkosa anak penghuni rumah. Korban yang sedang tertidur pulas, mendadak terbangun setelah mendengar suara pintu dibuka dan memencet sakelar lampu.
AH, pemilik rumah mengatakan pembobolan rumahnya itu terjadi pada Minggu (9/6) sekitar pukul 02.47 WIB. Kasus percobaan itu juga telah dilaporkan ke polisi.
“Anak saya bangun setelah mendengar suara seperti orang membuka pintu disusul dengan lampu di rumah mendadak padam,” ujar AH, ayah korban, Selasa (11/6/2024).
Setelah itu, lanjut AH, anaknya lalu dikejutkan dengan kehadiran pria bercadar yang sudah berada di dalam kamar rumahnya. Dalam kondisi setengah sadar, korban langsung dibekap dan bahkan dibanting oleh pelaku.
“Saat dibekap, anak saya terus meronta sambil menendang-nendang. Bahkan anak saya sempat terbanting,” kata dia.
“Aku bukan mau mengambil harta tapi mau tubuh kami,” imbuh AH menirukan suara pelaku.
Kalimat itu dibisikkan oleh pelaku ke telinga korban saat posisi membekap korban. Saat itu, korban yang histeris membuat pria misterius itu panik lantas kabur melalui jendela dan meninggalkan lokasi kejadian.
Setelah kejadian, korban bersama orang tuanya kemudian mendatangi Polsek Tegalsari untuk melaporkan kasus ini. Kasi Humas Polresta Banyuwangi Ipda Suwandono saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Pihaknya juga telah mengamankan kamera CCTV yang merekam aksi pelaku. Sedangkan korban yang nyaris jadi korban pemerkosaan telah menjalani visum di RSUD Genteng. Namun ia masih belum bisa dimintai keterangan lantaran masih trauma atas peristiwa yang dialaminya.
“Benar, kejadiannya di wilayah Kecamatan Tegalsari. Dan saat ini masih diselidiki oleh Polsek Tegalsari,” ujar
“Dari rekaman CCTV yang kita dapatkan, pelaku masuk ke rumah korban dan diduga hendak melakukan perbuatan tindak pidana,” terangnya.
