LINTASJATIM.com, Sidoarjo – Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Waru resmi menggelar Konferensi Anak Cabang (Konferancab) di SMPN 1 Waru, Desa Kepuh Kiriman, Minggu (10/8/2025). Ajang demokrasi ini diikuti seluruh pimpinan ranting dan komisariat untuk memilih nahkoda baru periode 2025-2027.
Sejak pagi, 32 kader dari 22 ranting dan 10 komisariat mulai berdatangan dengan penuh semangat. Meski begitu, tidak semua daftar pemilih tetap hadir saat acara dimulai.
Sebelum prosesi pemilihan, para calon ketua sempat sowan kepada para petinggi Nahdlatul Ulama (NU) setempat untuk meminta restu dan arahan. Panitia pun mendapat pesan tegas agar bersikap netral dan menjaga suasana kondusif—pesan yang berhasil mereka jalankan hingga akhir acara.
Tahun ini, PAC Waru menjadi pelopor dengan menerapkan sistem pencalonan terbuka, langkah yang jarang dilakukan PAC lain di Sidoarjo. Ketua PAC IPPNU Waru, Rekanita Ayunda, menyebut inovasi ini sebagai bagian dari pendidikan demokrasi bagi kader.
“Organisasi bukan hanya tempat mengaji, tetapi juga wadah belajar berdemokrasi dan memahami sistem politik di Indonesia,” ujarnya.
“Waru ini wilayah metropolis dekat kota, jadi wajar wawasan kadernya unggul. Kami ingin mereka punya pengalaman langsung, bukan hanya teori,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PAC IPNU Waru, Rekan Farid, mengakui ada calon yang masih minim pengalaman berorganisasi.
“Mereka akan kami dampingi, terutama dalam menjalin jejaring dengan para tokoh PAC Waru,” katanya.
Ketua DPRD Sidoarjo, Nashih, yang turut hadir, mengapresiasi langkah berani ini.
“Walau lingkup PAC relatif kecil, sistem ini mengandung unsur politik yang positif untuk pembelajaran kader muda,” jelasnya.
Hasil akhir menetapkan Rekan M. Aditya dari Ranting Tropodo sebagai Ketua PAC IPNU Waru dan Rekanita Febri Anni Syafaah dari Ranting Panjunan sebagai Ketua PAC IPPNU Waru masa khidmat 2025-2027.
Di penghujung acara, Rekanita Ayunda membagikan pesan menyentuh dari pengalamannya di IPPNU.
“IPPNU adalah rumah keduaku. Di sini aku berubah dari introvert menjadi ekstrovert. Untuk ketua terpilih, tetaplah bersyukur dan semangat. Jangan berharap apa yang organisasi beri, tapi lihatlah apa yang sudah kita berikan untuk organisasi,” pungkasnya.