LINTASJATIM.com, Lumajang – Di tengah situasi darurat erupsi Gunung Semeru, para relawan kembali menunjukkan sisi kemanusiaan dengan mengevakuasi hewan peliharaan yang terjebak di kawasan bencana.
Dikutip dari detikJatim.com, sejumlah relawan Laskar Semeru terlihat menyisir Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, yang kini berstatus zona merah akibat tertutup material vulkanik.
Dalam penyisiran itu, tim menemukan dua ekor kucing dalam kondisi lemah. Kedua hewan tersebut diduga sudah berhari-hari tidak makan dan mengalami stres akibat suara letusan serta suasana gelap oleh debu vulkanik. Kucing-kucing itu ditemukan bersembunyi di bawah lemari salah satu rumah warga.
Paiman, relawan Laskar Semeru yang mengevakuasi hewan-hewan tersebut, mengaku tergerak hatinya saat melihat kondisi mereka.
“Saya melihat kucing di lokasi erupsi sehingga saya kasihan sekali. Daripada di sini kucingnya, khawatir kelaparan dan mati, sehingga saya bawa,” ujarnya, Minggu (23/11/2025).
Menurut Paiman, kondisi kedua kucing sudah memprihatinkan karena telah empat hari terjebak sejak erupsi besar terjadi. Badan mereka dipenuhi debu dan terlihat sangat ketakutan.
Kucing-kucing yang berhasil dievakuasi kini ditempatkan sementara di area penampungan hewan darurat di posko pengungsian. Relawan membuka kesempatan bagi pemilik yang mengenali hewan peliharaannya untuk mengambil kembali setelah kondisi dinyatakan aman.
“Warga yang memiliki kucing itu nanti bisa mengambil kembali hewan peliharaannya setelah kondisi Gunung Semeru aman,” kata Paiman.
Upaya penyelamatan hewan ini menjadi bagian dari respons kemanusiaan relawan di tengah bencana, memastikan tidak ada makhluk hidup yang terabaikan saat erupsi Semeru masih berlangsung.






