LINTASJATIM.com, Surabaya – Momentum libur Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan warga Jawa Timur untuk bepergian ke berbagai destinasi wisata.
Di tengah tingginya mobilitas tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menekankan pentingnya kewaspadaan, terutama saat melintasi jalur-jalur yang berpotensi rawan akibat cuaca.
Dikutip dari detikJatim.com, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan Dinas Perhubungan di tingkat kabupaten dan kota untuk meminimalkan risiko perjalanan.
Perhatian khusus diberikan pada jalur yang rawan longsor dan gangguan alam lainnya, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi.
“Beberapa jalur memang memiliki tingkat kerawanan, seperti rawan longsor, dan itu sudah dipetakan serta diberi tanda oleh Dinas Perhubungan setempat. Kami mengimbau masyarakat agar mematuhi rambu-rambu dan tetap berhati-hati,” ujar Emil saat ditemui di Surabaya, Kamis (25/12/2025).
Ia menambahkan, masyarakat diharapkan mampu menyesuaikan rencana perjalanan apabila menghadapi kondisi cuaca ekstrem. Menurutnya, hujan deras yang disertai angin berpotensi memicu kejadian seperti pohon tumbang maupun longsor di sejumlah titik.
“Kalau cuaca tidak memungkinkan, sebaiknya perjalanan disesuaikan. Namun seluruh petugas di lapangan tetap siaga untuk mengantisipasi potensi bencana selama masa liburan ini,” katanya.
Selain jalur perjalanan, Emil juga menyoroti aspek keselamatan di lokasi wisata. Ia meminta pengelola destinasi wisata untuk memastikan seluruh wahana beroperasi sesuai standar keamanan, dengan pengawasan dari dinas pariwisata daerah yang berkoordinasi bersama pemerintah provinsi.
“Keamanan adalah pelajaran penting dari berbagai pengalaman. Kesiapan operasional wahana harus benar-benar diperhatikan agar wisatawan merasa aman, termasuk saat berkunjung ke desa-desa wisata yang berkembang pesat di Jawa Timur,” jelasnya.
Emil pun mengajak masyarakat agar tidak merasa cemas berlebihan saat berlibur, namun tetap mengutamakan kehati-hatian. Ia menegaskan pentingnya mematuhi aturan penggunaan wahana demi keselamatan bersama.
“Tetap waspada dan patuhi petunjuk yang ada. Jika ada batasan jumlah orang atau aturan tertentu di wahana, jangan dilanggar karena itu demi keamanan pengunjung sendiri,” pungkasnya.






