LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mandiri Sejahtera, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) perdana untuk penyusunan rencana kerja dan anggaran tahun 2026.
Kegiatan berlangsung pada Rabu (11/12/2025) di Aula PKBM Mandiri Sejahtera dengan mengusung tema ‘Menyongsong Kedewasaan PKBM Mandiri Sejahtera dengan Bisnis Kinerja yang Mensejahterakan, Transparan, dan Akuntabel BOSP 2026’.
Kepala PKBM Mandiri Sejahtera, Achmad Baidowi, M.Pd., menyatakan bahwa Musrenbang ini menjadi langkah penting dalam memperkuat tata kelola lembaga.
“PKBM Mandiri Sejahtera sebagai salah satu mitra kerja pemerintah siap terus berkontribusi mencerdaskan kehidupan masyarakat melalui berbagai program pendidikan nonformal,” ujarnya.
Acara ini dihadiri warga belajar, tutor PKBM, perangkat desa, Komite Warga Belajar, pemerhati pendidikan, serta perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banyuwangi, Agus Hermanto, S.Pd. Korwil Satuan Kerja Pendidikan Kecamatan Muncar, Lilis Parwestri, S.Pd., juga turut hadir.
Dalam kesempatan itu, Lilis memberikan apresiasi atas terselenggaranya Musrenbang pertama PKBM Mandiri Sejahtera yang dinilai transparan dan akuntabel.
“Selamat ulang tahun yang ke-21 untuk PKBM Mandiri Sejahtera. Lembaga ini telah memberi kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan nonformal di Banyuwangi. Musrenbang ini menjadi contoh yang bisa menginspirasi PKBM lainnya,” tutur Lilis.
PKBM Mandiri Sejahtera merupakan lembaga pendidikan nonformal yang menyediakan layanan pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C, serta berbagai program pelatihan keterampilan. Lembaga ini memberikan kesempatan belajar bagi masyarakat yang terkendala usia, ekonomi, maupun kondisi sosial.
Baidowi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat hingga kegiatan berjalan sukses.
“Ke depan, PKBM Mandiri Sejahtera akan terus memperkuat koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan agar dapat menghadirkan inovasi baru demi kemajuan pendidikan nonformal di Banyuwangi,” pungkasnya. (Choirul. A)






