LINTASJATIM.com, Kediri – Suasana haru mewarnai halaman Masjid Al-Kautsar di Dusun Puhrejo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Kayen Kidul, setelah sumber air bersih yang lama dinantikan akhirnya mengalir.
Sumur bor yang dibangun Polres Kediri resmi beroperasi dan langsung dimanfaatkan warga untuk kebutuhan ibadah hingga aktivitas harian.
Dikutip dari detikJatim.com, pembangunan fasilitas ini menjadi angin segar bagi warga yang selama bertahun-tahun menghadapi kesulitan air. Setiap musim kemarau, masyarakat harus mencari pasokan dari tempat lain atau menunggu kiriman air bersih.
Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji menyampaikan bahwa langkah tersebut bukan sekadar proyek fisik, melainkan komitmen dalam mengatasi persoalan mendasar di tengah masyarakat. Ia meninjau langsung kesiapan sumur bor bersama sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Kediri.
“Kami ingin memastikan masyarakat mendapat akses air bersih yang layak. Semoga fasilitas ini memberi manfaat jangka panjang dan bisa dikelola dengan baik oleh warga,” ujar Bramastyo, Rabu (10/12/2025).
Menurutnya, program penyediaan sumur bor ini juga menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi Fungsi Reserse Polri ke-78 tahun 2025. Namun lebih dari itu, ia menekankan bahwa kepolisian perlu hadir dalam bentuk pelayanan nyata, bukan hanya penegakan hukum.
Warga pun tak mampu menyembunyikan rasa senangnya. Mereka yang sebelumnya kerap kesulitan menyiapkan air wudu untuk jemaah masjid kini bisa bernafas lega.
Aktivitas sosial dan ibadah di lingkungan Masjid Al-Kautsar pun diperkirakan akan kembali berjalan normal tanpa hambatan pasokan air.
Dengan hadirnya sumur bor tersebut, masyarakat berharap kualitas hidup di Dusun Puhrejo semakin meningkat. Polres Kediri memastikan program serupa akan terus digulirkan untuk menjangkau wilayah lain yang membutuhkan.
