LINTASJATIM.com, Batu – Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PWNU Jawa Timur menggelar kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Bimbingan Remaja Usia Dini (BRUS) di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Hajasi, Sidomulyo, Kota Batu, pada Minggu (7/12/2025).
Program ini menjadi upaya preventif untuk menekan angka stunting serta mempersiapkan generasi remaja yang tangguh menghadapi tantangan masa depan.
Kegiatan CKG menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi santri dan masyarakat, meliputi pengecekan dasar kesehatan untuk mendeteksi dini risiko gangguan pertumbuhan.
Sementara itu, BRUS memberikan edukasi kepada remaja terkait pencegahan pernikahan dini serta pembekalan mental dan pengetahuan untuk merencanakan masa depan yang lebih baik.
Pengasuh PP Mambaul Ulum Hajasi, KH Hasyim Sirojudin, menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi sinergi antara LKK PWNU Jawa Timur dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Mewakili Ketua LKK PWNU Jatim, Wakil Sekretaris LKK, Novi Tri Hartanto, menegaskan bahwa santri perlu memiliki tiga bekal penting untuk meraih masa depan cerah, yaitu:
- Knowledge – pengetahuan luas.
- Science – kemampuan memahami dan menerapkan ilmu.
- Attitude – akhlak dan karakter yang baik.
BRUS menghadirkan dua pemateri:
- Dr. Dewi Quraisyin, M.Si.
- Dr. Hanik Yuni Alfiah, M.Pd.
Keduanya memberikan pembinaan mengenai kesiapan remaja dalam mencegah pernikahan dini dan strategi membangun pribadi yang berintegritas sesuai nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.
Kegiatan ini terlaksana melalui kerja sama antara:
- PP Mambaul Ulum Hajasi Kota Batu
- Dinas Kesehatan Jawa Timur
- LKK PCNU Kota Batu
Sekretaris LKK PWNU Jatim, Ibu Nyai Hj. Dra. Kholila Saeroji, M.Pd.I., menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari gerakan sinergitas LKK dengan pondok pesantren se-Jawa Timur.
Ia menambahkan bahwa kegiatan serupa akan dilaksanakan di sejumlah daerah, seperti Mojokerto, Sidoarjo, dan Bondowoso.
Melalui kegiatan ini, LKK PWNU Jatim berharap upaya pencegahan stunting serta pembinaan remaja dapat semakin optimal sehingga mencetak generasi NU yang sehat, berilmu, dan berkarakter unggul.






