LINTASJATIM.com, Batu – Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kota Batu memperketat manajemen lalu lintas untuk memastikan wisatawan dapat berkunjung dengan aman dan nyaman.
Lonjakan kendaraan yang diprediksi mencapai 20 persen membuat Dinas Perhubungan (Dishub) memperkuat koordinasi lintas sektor dan menambah personel pengawasan.
Dikutip dari detikJatim.com, Kepala Dishub Kota Batu, Hendri Suseno, menyebutkan bahwa peningkatan arus kendaraan pada masa libur panjang sudah menjadi pola tahunan. Tahun ini, potensi kenaikan volume lalu lintas diprediksi lebih tinggi seiring meningkatnya aktivitas wisata.
“Lonjakan volume lalu lintas di Kota Batu saat Nataru nanti diperkirakan hingga 19–20 persen,” ujarnya, Minggu (7/12/2025).
Untuk mengantisipasi kepadatan, Dishub menyiapkan strategi mulai dari penempatan petugas di titik-titik rawan hingga optimalisasi fasilitas jalan.
“Kami akan menyiapkan personel, sarana prasarana, dan memaksimalkan perlengkapan jalan pada saat gelaran operasi berjalan. Personel dan alat akan kami maksimalkan,” jelas Hendri.
Tak hanya soal kelancaran arus kendaraan, Dishub bersama Satlantas Polres Batu juga memprioritaskan aspek keselamatan. Pemeriksaan kelaikan kendaraan (rampcheck) akan dilaksanakan di delapan lokasi.
“Kami akan mengadakan rampcheck di 8 lokasi sasaran untuk memastikan kelaikan kendaraan dan angkutan yang ada di Kota Batu,” tambahnya.
Upaya pengaturan parkir juga diperketat. Dishub akan memasang gate parking di kawasan Alun-Alun serta menutup sementara titik parkir di depan Bakso Kota untuk dialihkan ke area parkir Alun-Alun. Selain itu, parkir bus wisata dialihkan menuju rest area terdekat.
“Pengaturan parkir akan kami lakukan, termasuk mengalihkan parkir bus ke rest area yang tersedia,” tegas Hendri.
Dengan berbagai langkah tersebut, Pemkot Batu berharap kepadatan lalu lintas saat Nataru dapat terkelola dan aktivitas wisata tetap berjalan lancar.






